MATAJABAR.COM, TARUMAJAYA – Bangunan Reservoar dan Jaringan Perpipaan Distribusi Utama Sistem Hilir SPAM Regional Jatiluhur di Kawasan Harapan Indah, Kabupaten Bekasi, resmi diserahterimakan dari kontraktor pelaksana PT Minarta Dutahutama kepada Balai Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jawa Barat. pada Senen, 2/9/24.
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 Harapan Indah didesa Pusaka Rakyat Kecamatan Tarumajaya merupakan salah satu program pengadaan air bersih Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jawa Barat bersama PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten bekasi.
Selain itu, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur di Kawasan Harapan Indah, merupakan satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum sebagai strategi untuk menjaga ketersediaan air minum dan terpenuhinya pelayanan air minum kepada masyarakat dalam jumlah yang cukup, berkualitas serta berkesinambungan.
Oktavianus Kristyanto, pimpinan proyek pelaksana PT Minarta Dutahutama saat dikonfirmasi awak media mengatakan target pembangunan telah selesai dirampungkan sesuai dengan draft kontrak kerjasama antara PT Minarta Dutahutama dengan pihak Balai PUPR Provinsi Jawa Barat.
“Tadi telah disaksikan bersama-sama oleh perwakilan Balai PPK PUPR Provinsi Jabar, Bina Marga Kabupaten Bekasi dan Perumda Bhagasasi proses uji alir dari sistem pengelola air menuju titik flashing Out terjauh dikawasan Marunda Center berjalan dengan baik, tidak ada penurunan pressure (tidak bocor) dan secara visualnya airnya juga bersih,” ucap Oktavianus.
“Dan saat ini proses serahterima masih dalam proses uji alir dan inventarisir aset” jelasnya.
Sementara Harry Muryanto, salah satu perwakilan dari Balai Prasarana Pemukiman (PPK) PUPR Provinsi Jawa Barat membenarkan bahwa PT Minarta Dutahutama sebagai pelaksana kontrak pembangunan SPAM Regional Jatiluhur telah menyerahkan pembangunannya kepihak Balai
“Hari ini kita lakukan uji aliran dari Water Storage Tank, tes panel kelistrikan, dan inventarisir aset, kita juga akan lakukan pengukuran jarak pipa. Selanjutnya, pengelolaannya akan diserahkan le Perumda Bhagasasi. “Jelas Harry
