MATAJABAR.COM – Menggusung Tema “The World Is Waiting For You To Be An Inspiring Generation“ SMPN 1 Tarumajaya sukses dalam pagelaran acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas IX Tahun Pelajaran 2023/2024 yang dilaksanakan di halaman SMPN1 Tarumajaya, Desa Pantai Makmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rabu, 12/6/24.
Diawali dengan alunan lagu Indonesia Raya, acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas lX, dilakukan secara adat dengan ritual sungkeman dan tarian tradisional dari siswa – siswi kelas IX SMP 1 Tarumajaya
Pemandangan penuh sakral digambarkan saat iringan pengantin pelajar dan sekitar 20 perwakilan siswa kelas IX melaksanakan ritual sungkeman dengan menghadirkan Ibu kepala sekolah SMPN 1 Tarumajaya, Tri Suyanti didampingi guru Mahtup dengan narasi penggiringan sungkeman Guru Agus dan guru Yayah.
Momen mengharukan yang menjadi tradisi paling mendalam dalam perpisahan terlihat saat sungkeman antara murid dan guru, bahkan ada sejumlah siswa dan guru yang meneteskan air mata.
Momen sungkeman juga mengandung makna tersendiri yang sangat berkesan, tidak hanya sekedar ritual belaka tapi juga simbol kebersamaan yang tidak akan terlupakan dalam perjalanan siswa mengejar impiannya di masa- masa sekolah.
Dalam sungkeman tersebut, siswa menunjukan rasa hormat dan menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang sudah dilakukan semasa disekolah, selain itu siswa juga berterimakasih serta meminta doa restu kepada guru agar ilmu yang sudah diperoleh selama disekolah bisa bermanfaat dimasa depan.
“ izinkan kami bersujud sebagai bentuk permohonan maaf atas segala kesalahan mulai dari perkataan hingga perbuatan.”
“Pada hari ini, kami akan meninggalkan sekolah yang telah memberikan banyak kenangan dan pelajaran”
“Kami menghabiskan waktu bersama ibu dan bapak guru. Banyak ilmu dan budi pekerti yang baik telah dicontohkan kepada kami.”
“Kami tidak akan pernah lupa, dan selalu mendoakan yang terbaik untuk bapak dan ibu guru. Terima kasih. Dan sekali lagi mohon maaf atas segala kesalahan yang telah kami perbuat.”
Demikian yang tersirat dari makna sungkeman antara murid kepada guru hasil pantauan media MATAJABAR.COM.
Terpisah, kepala sekolah SMP 1 Tarumajaya, Tri Suyanti mengatakan bahwa ritual sungkeman sudah merupakan tradisi tahunan saat acara pelepasan dan perpisahan siswa.
Kata Tri, sungkeman juga merupakan salah satu cara siswa untuk menunjukan rasa hormat kepada guru dan orang tua, tindakan ini sekaligus menjadi ajang meminta maaf dan memohon doa restu
“Pada masa kelulusan siswa, rencananya kegiatan perpisahan awalnya akan dilaksanakan di daerah Jogjakarta, namun karena banyak pertimbangan dari segi keamanan dan kenyamanan, akhirnya kami sepakati untuk dilaksanakan di sekolah. Itupun
Ada beberapa siswa yang datang dan demo agar acara kelulusan siswa tetap dilaksanakan di Jogja.” Ucapnya saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan baik, meriah dan ada momen yang sangat menyentuh saat acara sungkeman.” Pungkasnya
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut unsur Muspika Tarumajaya, Kordinator Wilayah Tarumajaya, Kepala Sekolah SMPN 2 Tarumajaya dan Tamu undangan lainnya. (Tahar)