MATAJABAR.COM, KABUPATEN BEKASI – Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengikuti kegiatan Penanaman Bibit Mangrove di lahan seluas 10.000 meter persegi hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, dan PT. Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN).
Kegiatan bertajuk “Mangrove Revival: Tumbuh Bersama-Sama” digagas PT TRPN untuk menguatkan kawasan pesisir dari abrasi dengan penanaman pohon bakau di Kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI ) seluas 10.000 meter persegi di kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya. Rabu, 10/01/24.
Dengan hadirnya PJ. Bupati Bekasi, jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Camat Tarumajaya, Kepala Bagian Operasional Polres Metro Bekasi, Kapolsek Tarumajaya, Danramil 02/Tarumajaya, Kepala Desa Segarajaya, serta masyarakat sekitar menunjukkan dukungan dan pengakuan akan pentingnya kerjasama antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Apresiasi juga di lontarkan PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada PT TRPN saat menyampaikan sambutannya, kata dia keberanian PT. TRPN untuk melakukan investasi dinilai sangat berani dan itu patut mendapat apresiasi.
“Saat ini, kita tidak mudah mendapatkan mitra kerja yang kongkret bisa melaksanakan investasi, karena perekonian kita dan perekonomian dunia belum pulih seluruhnya, sejak Covid dan kemudian disusul perang dimana-mana yang berdampak turunnya perekonomian , karena perekonomian turun maka banyak investor yang menahan uangnya” papar Dani Ramdan.
“Jadi kalau ada pengusaha asing maupun swasta yang berani menginvestasi uangnya, itu patut di apresiasi, karena ini bukan tidak beresiko, uangnya bisa hilang, maka kita harus hargai, harus kita jaga karena kalau investasinya berhasil, masyarakat akan ikut menikmati hasilnya” jelasnya
Selanjutnya, ia berpesan kepada masyarakat sekitar untuk ikut mendukung kegiatan ini dengan menjaga dan memelihara pertumbuhan tanaman mangrove, menjaga dan mengawal proses jalannya investasi oleh pihak-pihak swasta di kawasan tersebut.
“Apabila hal itu dijalankan, saya yakin Kecamatan Tarumajaya akan menjadi wilayah yang maju dengan angka kemiskinan dan pengangguran yang rendah.” Pungkasnya.
Kepala PP Muara Ciasem, Ahman Kurniawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa, kegiatan penanaman mangrove tersebut merupakan tindak lanjut dari terdampaknya hutan mangrove seluas 2.000 meter persegi yang digunakan untuk proyek pelebaran jalan oleh PT. TRPN.
“Ini berkaitan dengan kerjasama PT. TRPN dengan Pemprov Jabar melalui Dinas Kelautan Perikanan dimana pihak TRPN tersebut menyewa lahan Pemprov yang diatasnya ada pohon mangrove, dan kewajiban dari TRPN adalah mengganti pohon mangrove yang terkena proyek jalan. Jadi pada hari ini kita telah menyiapkan lahannya untuk ditanami pohon mangrove” ucap Ahman menjelaskan
Senada,, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen dan tanggung jawab sosial yang ditunjukkan oleh PT TRPN.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dalam menjaga dan mengembangkan lingkungan.
“Kami berharap kerjasama seperti ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi pihak-pihak lainnya. Kolaborasi yang berkelanjutan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam mendukung kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujar Hermansyah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.
Dia menjelaskan, “Mangrove Revival: Tumbuh Bersama-sama” bukan hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga menciptakan hubungan yang harmonis antara PT TRPN, Pemerintah, dan masyarakat di sekitarnya.
Ditempat yang sama, Kepala desa Segarajaya juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih serta dukungannya kepada PT TRPN yang melakukan investasi diwilayah nya
“Selaku Kepala Desa, tentunya kami menyambut baik dan akan mendukung program-program pembangunan diwilayahnya, terlebih ini akan berpengaruh terhadap perbaikan perekonomian masyarakat” pungkasnya.
Salman, Manajer Operasional PT TRPN mengatakan, selain aksi untuk sektor lingkungan, ke depannya PT TRPN juga berkomitmen untuk terus tumbuh bersama-sama dengan masyarakat, khususnya dalam pengembangan sektor ekonomi masyarakat pesisir.
“Penanaman mangrove ini jadi langkah yang baik bagi perusahaan untuk berkolaborasi bersama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan kehidupan masyarakat pesisir, terutama di Kawasan PPI Paljaya,” ujar Salman.
Terpisah, Camat Tarumajaya, Dede Mauludin saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM siap mendukung Penyeimbangan yang dilakukan PT TRPN.
Pemerintah Kecamatan bersama unsur Forkopimcam siap mendukung proses jalannya pembangunan di PPI Paljaya, baik dari penanaman mangrove nya, pengelolaannya maupun dari investornya
“Terlebih nantinya nantinya dikawasan tersebut akan menjadi kawasan bahari terpadu, ada sektor perikanannya, pelabuhannya dan wisatanya, tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar” ucapnya. (Tahar)