MATAJABAR.COM, BEKASI UTARA- Revitalisasi tahap pertama Pasar Harapan Jaya Bekasi Utara diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 20/4/22 lalu dengan menelan biaya sekitar 15 Milyar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Kala itu, pria yang akrab di sapa Kang Emil mengatakan Revitalisasi Pasar Harapan Jaya merupakan Program Pasar Rakyat Jabar Juara sebagai bentuk dukungan kebangkitan ekonomi masyarakat dan sebagai bentuk rasa sayang kepada Kota Bekasi.
Kata dia ketika meresmikan revitalisasi tahap pertama, target revitalisasi pasar harapan jaya tahap kedua akan selesai pada akhir tahun 2023, Dan terbukti, pada bulan November 2023 ini, Revitalisasi yang dilaksanakan oleh CV INSAN KARYA MANDIRI” telah rampung diselesaikan.
Selanjutnya, berkaitan dengan visi dan misi Pemerintahan Jawa Barat adalah terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolabarasi dalami Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Pasar Harapan Jaya Bekasi Utara, Jayadi memberikan sosialisasi terhadap para penerima manfaat kios dagangan dengan memberikan arahan dan penempatan lapak
“Untuk hari ini, baru sosialisasi dan secara simbolis menyerahkan lapak atau kios dagangan, kita lakukan pembagian lapak secara bertahap, ada kios sayuran, kios daging ayam ikan dan lapak sembako, total pedagang yang terdata ada sekitar 269 pedagang,” jelasnya saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM. Kamis, 30/11/23.
Kata dia, untuk penempatan kios diberikan gratis tanpa pungutan , nantinya pedagang hanya dibebankan biasa retribusi kebersihan dan listrik.
Jayadi berharap dengan selesainya tahap ke-2 akan membawa dampak positif bagi pedagang yang berada di bangunan tahap pertama terutama pedagang pakaian yang belakangan ini sering dikeluhkan pedagang karena sepinya pembeli.
“Saat ini ada sekitar 170 pedagang yang terdata masih menepati tempat yang lama, Semoga saja dengan selesainya revitalisasi tahap kedua ini, program pasar juara dari Pemprov Jawa Barat akan kembali melaksanakan revitalisasi tahap ke-3.” Pungkas Jayadi berharap.
Terpisah, Juju salah satu pedagang sembako menyatakan rasa syukurnya mendapatkan kios yang menurutnya jauh lebih baik dari tempat sebelumnya.
“Alhamdulillah, Saya bersama dengan pedagang lainnya pastinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah Provinsi Jabar, terlebih yang kami dapatkan ini gratis, semoga kedepannya ada program-program dari pemerintah yang dapat mensejahterakan para pedagang disini” ucapnya di Amini pedagang lainnya.
Pantauan media, penataan dan penempatan kios pedagang berjalan tertib dan secara antusias menerima penempatan kios yang sudah ditata oleh pengelola pasar, semua kios ditata berdasarkan jenis dagangan, kios tahu tempe, kios daging, ayam ikan, kios sayuran dan kios sembako ditata secara terpisah.
Hanya saja ada keluhan dari pedagang sembako yang mempertanyakan tidak semuanya kios sembako dilengkapi Rolling Door atau pintu pengaman buat pedagang sembako,
“ Saya bingung ini kios untuk sembako konsepnya terbuka tidak ada pintu, mana dagangan saya banyak, tapi lihat nanti sajalah penempatannya seperti apa, yang jelas saya senang sudah dapat kios untuk jualan, semoga ada solusinya dari pengelola pasar” ujar salah satu pedagang kepada wartawan. (Tahar)