MATAJABAR.COM, BABELAN – Menindaklanjuti permasalahan sampah di Kali BUT 8 / Kali Kopeng, Kampung Pangkalan Desa Kedung Pengawas , Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi yang menimbulkan keresahan bagi warga masyarakat sekitar, Pemerintah Desa Kedung Pengawas melakukan aksi bersih-bersih pengangkatan sampah di saluran irigasi tersebut, pada Sabtu (5/8/2023).
Aksi pengangkatan sampah turut melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengolahan Persampahan wilayah 1 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Bekasi, Babinsa dan Bimaspol Desa Kedung Pengawas, BPD Kedung Pengawas, Tim Destana Desa Kedung Pengawas, aparatur Desa Kedung Pengawas , baik RT/RW/Kadus dan juga Mahasiswa KKN UBHARA JAYA.
Kades Kedung Pengawas, Nasarudin menyampaikan bahwa aksi pengangkatan sampah di Kali BUT 8 / Kali Kopeng ini sebenarnya sudah rutin di agendakan, namun karena kondisinya sudah sangat parah, alhasil sampah menumpuk lagi dan lagi, ucapnya.
Selain Kali dangkal, kata Nasarudin jembatan Kali Kopeng posisinya juga sangat rendah, maka dari itu banyak sampah yang tersangkut dibawahnya, apalagi saat musim penghujan, sangat parah, ungkapnya.
“Dampak dari kondisi Kali Kopen berikut jembatan tersebut , kata Nasarudin akibatnya dirasakan oleh warga sekitar. Selain menimbulkan aroma yang tidak sedap, air Kali meluap ke jalan sampai rumah warga sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan keresahan, ” papar Kades.
” Mengenai jenis sampah yang menumpuk disana, sambung Kades Nasarudin, tidak hanya berasal dari limbah rumah tangga saja namun juga terdeteksi dari limbah pasar karena banyaknya jenis sampah sayuran yang tersangkut, ” tandanya.
“Disini saya menanggapi bahwa kurangnya kesadaran masyarakat sehingga tidak memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya, ” ungkapnya.
Kades Nasarudin mengimbau pada dinas terkait baik PJT, DLH, maupun SDA agar lebih memperhatikan dan memberikan penyikapan sebaik-baiknya atas kondisi perairan dan jembatan Kali BUT 8 ini, pungkasnya sambil menutup sesi wawancaranya.
Ditemui dilokasi yang sama, Subhan selalu Pengawas Jalan Lingkungan, Saluran, dan Selokan pada UPT DLH wilayah 1 yang menyampaikan bahwa hari ini telah dilakukan pengangkatan sampah di Kali BUT 8, Gg. Perlan, Desa Kedung Pengawas dengan menurunkan dua unit armada truk dan 30 personil pesapon.
Pihaknya mengatakan sampah yang menumpuk dengan kedalaman Kali tersebut diperkirakan sebanyak 120 ton, dan diperkirakan dapat diangkat dan diselesaikan dalam waktu tiga harian. Karena mengingat peralatan yang digunakan sangat manual. Selanjutnya sampah tersebut langsung di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Setu, Kab. Bekasi, ” terang Subhan.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN UBHARA JAYA Desa Kedung Pengawas – Taufan Fatih Zulfikar juga menanggapi bahwa kegiatan hari ini sangat positif sekali, dimana kita bisa terjun langsung membersihkan lingkungan sebagai upaya meminimalisir resiko yang akan terjadi dalam rangka lingkungan sehat.
Harapan kedepannya dari pihak-pihak terkait baik PJT maupun DLH dan khususnya untuk Pemerintah Desa Kedung Pengawas agar bisa memperhatikan lingkungan sekitar secara berkala untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” imbuh Taufan. (Ayu)