Pembangunan Proyek Penyediaan Air Minum Regional 1 Jatiluhur Di Kawasan Harapan Indah Bekasi, Pimpro PT MDH Terkesan Tertutup, ada apa

   

MATAJABAR.COM, TARUMAJAYA – Percepatan Konstruksi Pembangunan Reservoar dan Jaringan Perpipaan Distribusi Utama Sistem Hilir SPAM Regional Jatiluhur merupakan salah satu program pengadaan air bersih Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jawa Barat bersama PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten bekasi dengan pihak pelaksana PT Minarta Duta Hutama.

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) merupakan satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum sebagai strategi untuk menjaga ketersediaan air minum dan terpenuhinya pelayanan air minum kepada masyarakat dalam jumlah yang cukup, berkualitas serta berkesinambungan

Proyek dengan anggaran yang bersumber dari APBN TAHUN ANGGARAN 2023 – 2024 sebesar RP. 72,5 Milyar lebih, diharapkan menjadi realisasi dari solusi pengadaan air bersih dalam cakupan yang semakin luas serta mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu dengan adanya pembangunan Reservoar dan Jaringan Perpipaan Distribusi Utama Sistem Hilir SPAM Regional Jatiluhur dilokasi Kawasan Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya diharapkan mampu menyediakan pasokan air minum sebesar 4.750 liter perdetik yang akan didistribusikan kepada DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

Sementara debit air sebesar 100 liter perdetik akan melayani wilayah kecamatan Tarumajaya dengan memanfaatkan suplai air baku dari Bendungan Jatiluhur, Provinsi Jawa Barat. 

Nantinya, jalur pipa distribusi utama sepanjang sekitar 13 KM tersebut akan melintasi ruas jalan Ifolia harapan indah, Jalan Pusaka Rakyat, Jalan Prapatan kampung Bogor, Jalan Tarumajaya, Jalan pasar Bojong Lama Tarumajaya hingga Jalan Marunda Makmur perbatasan DKI Jakarta.

Pantauan MATAJABAR.COM, Pada Selasa, 18/7/2023 di lokasi proyek yang berada didalam kawasan Harapan Indah Desa Pusaka Rakyat Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, terlihat sejumlah alat berat mulai beroperasi untuk pembangunan infrastruktur jalan dan pengurukan lahan.

Namun saat ingin dikonfirmasi media, Pimpinan Proyek pelaksana dari PT. Minarta Duta Hutama. terkesan enggan menyebut titik lokasi dan tidak komunikatif terhadap wartawan. (Tahar)

Pos terkait