Camat Tarumajaya, Dede Mauludin Dampingi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Angganita SE Tinjau langsung SMPN 03 Tarumajaya

MATAJABAR.COM, KABUPATEN BEKASI – Dalam rangka peninjauan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan daerah dibidang pelayanan publik,infrastruktur jalan dan pendidikan, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Angganita SE dari Fraksi Demokrat didampingi Camat Tarumajaya Dede Mauludin HS meninjau langsung kondisi SMP Negeri 3 Tarumajaya Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Senen 29/5/23.

Tujuan kunjungan Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 ke SMP Negeri 3 Tarumajaya ini dipaparkan Angganita dalam sambutannya adalah sebagai bentuk upaya untuk membantu mencarikan solusi terbaik soal kondisi sekolah yang menurutnya sangat memprihatinkan dan butuh tindak lanjut nyata dari pihak-pihak terkait.

Bacaan Lainnya

“Ini sungguh memprihatinkan karena selain bangunannya sudah banyak yang rusak ,juga Sekolah Negeri ini tidak mempunyai akses jalan menuju ke sekolah, jadi sekolah ini masih menggunakan tanah milik orang lain untuk akses jalan masuk “ ucapnya prihatin.

“Ironisnya lagi kondisi Akses Jalan Utama SMPN 03 Taruma Jaya yang seharusnya sejak awal pembangunan sudah terealisasikan tapi kenyataannya hingga kini jalan utama tersebut sudah menjadi rawa, tergenang air dan dipenuhi dengan rumput liar, jadi kami dari DPRD Kabupaten Bekasi Dapil 4 berharap ada solusi dan tindak nyata pihak-pihak terkait guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang aman dan nyaman” papar Angganita.

Hal senada juga dilontarkan Camat Tarumajaya Dede Mauludin, kata dia, jalan panjang sudah ditempuh pihak SMPN 03 Tarumajaya untuk meminta akses jalan sekolah hingga meminta relokasi sekolah.

“Jadi pada hari ini, ada peninjauan langsung dari anggota DPRD Dapil 4 Kabupaten Bekasi terkait pembangunan sarana pisik diseluruh kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Tarumajaya, kebetulan SMP Negeri 3 ini  pisiknya memprihatinkan” jelas Dede dalam sambutannya

“Pada intinya kami semua ini prihatin, karena sampai saat ini jalan yang digunakan untuk masuk ke sekolah masih milik lahan pribadi, dulu saat awal sekolah ini dibangun ada sisi jalan lain yang dipersiapkan namun entah mengapa itu tidak dapat direalisasikan” katanya menambahkan

Dirinya berharap ada solusi terbaik dalam kunjungan Dewan ke SMP Negeri 03 Tarumajaya, terlebih dalam pertemuan ini dihadiri oleh pihak Dinas Pendidikan, Bina Marga, Komite Sekolah dan pihak Kawasan Industri Marunda Center.

 

Ditempat yang sama, Deni didampingi Linda dari pihak Marunda Center menyatakan kesiapannya untuk opsi relokasi diwilayah pemukiman dekat kawasan Hacaca Desa Segara Makmur

“Pada dasarnya kami siap apabila ada opsi relokasi, hanya saja untuk relokasi pasum ini memungkinkan apa tidak ? karena lokasinya tidak dalam satu hamparan tapi berada di seberang jalan, kalau bagi kami selama itu bisa dijadikan fasum dan efektif, kami tetap membuka lebar untuk relokasi selama itu tidak menambah fasum lagi.”ujar Deni

Sementara Yulia mewakili Dinas Pendidikan dalam pertemuan tersebut mengaku turut prIhatin terhadap kondisi sekolah tanpa adanya akses jalan dan berada dalam lingkungan kawasan industri

“ ini terkesan merana, karena selain tidak dapat berkembang, lokasinya juga berada dalam kawasan industri, dilihat dari pendataan sekolah juga hanya  memiliki siswa didik sebanyak 300

“Kesimpulannya ada dua alternatif, opsi pertama relokasi, opsi kedua dibuatkan sarana jalan” ujarnya.

Dipihak lain Heru Paranoto dari Bina Marga mengungkapkan sulitnya merelokasi sekolah karena akan terbentur dengan aset, dimana soal pembangunan Sekolah SMP N 03 Tarumajaya merupakan aset Kabupaten Bekasi

“Jadi bila terjadi relokasi sekolah, soal asetnya pasti dipertanyakan” jelasnya.

Namun, menyoal adanya wacana relokasi sekolah, dengan nada putus asa, Kepala Sekolah  SMPN 03 Tarumajaya, Hj. Istikomah mengatakan sudah menempuh berbagai cara untuk meminta akses jalan maupun relokasi sekolah tapi tidak pernah mendapatkan hasil apapun.

Hj.  Istikomah berharap masalah opsi relokasi sekolah untuk sementara ini di abaikan saja, dirinya meminta lebih ke opsi akses jalan karena sudah beberapa kali mengadakan rapat pertemuan dengan melibatkan berbagai pihak terkait selalu hasilnya hanya harapan dan berharap.

‘Saya sudah lelah dan dampak yang kami terima, bantuan untuk pembangunan sekolah beberapa kali tidak terserap dengan alasan relokasi sekolah, sementara banyak sarana pisik sekolah yang rusak, jadi lebih ke opsi jalan saja.”  Ucap Istikomah.

Ketidaklayakan kondisi sekolah SMPN 03 Tarumajaya  juga dilontarkan ketua Komite sekolah Oding Sutisna dan Bendahara Atang Sugandi, keduanya merasa prihatin dengan perkembangan sekolah seperti pepatah mengatakan mati segan hidup tak mau.

Untuk diketahui, pengajuan akses jalan utama SMPN 03 Tarumajaya sudah pernah di ajukan,diantaranya dari Musrembang Desa Segara Makmur sampai Camat Tarumajaya dengan harapan Sekolah SMPN 03 Tarumajaya memiliki akses jalan sendiri. (Tahar)

Pos terkait