Revitalisasi Tahap 2 Pasar Harapan Jaya Bekasi, Pemprov Jabar Targetkan Agustus 2023 Selesai. Ini Kata Kepala Pasar Jayadi

Revitalisasi tahap le-2 pasar Harapan Jaya Bekasi memasuki tahap pembongkaran, Sabtu 6/5/23. (Poto Tahar)

MATAJABAR.COM. HARAPAN JAYA BEKASI – Selesai Revitalisasi tahap pertama Pasar Harapan Jaya Bekasi pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali merevitalisasi tahap ke-2 bangunan sisi timur Pasar Harapan Jaya usai hari lebaran Idul Fitri 1444H/ 2023 tahun ini.

Pembangunan ini, seperti dilontarkan Gubernurnur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peresmian pasar adalah sebagai wujud rasa sayang kepada Kota Bekasi, Targetnya tahun 2023 bulan Agustus, tahap kedua untuk pasar basahnya akan selesai.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya pada tahap pertama yang dimulai tahun 2021, pasar Harapan Jaya seluas 1.846 meter persegi selesai dibangun 154 kios pedagang.

Dikatakan Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, pembangunan Pasar Harapan Jaya merupakan Program Pasar Rakyat Jabar Juara sebagai bentuk dukungan kebangkitan ekonomi masyarakat.

Kata dia, pasar Harapan jaya adalah pasar pertama di kota bekasi yang dibangun pemerintah Provinsi dengan mengalokasikan Anggaran sebesar 15 milyar dan diberikan gratis (sewa), pedagang hanya membayar iuran kebersihan saja

“ Pasar Tradisional harus terus ada dan berkembang di tengah ramainya pusat perbelanjaan modern, semua harus seimbang, yang Mall boleh maju tapi pasar tradisional juga harus berkembang” ujarnya saat meresmikan revitalisasi tahap Pertama (20/4/22)

Untuk di ketahui, revitalisasi pasar Harapan Jaya merupakan program Pasar Rakyat Jabar Juara yang menelan biaya 15 Milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.

Selanjutnya, terkait pembangunan tahap 2, Jayadi selaku Kepala Pasar Harapan Jaya Seroja saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM  mengatakan bahwa sekitar 80- 90%  lapak pedagang basah saat ini sudah menempati lapak penanmpungan sementara yang jumlah mencapai 150 lapak.

“Saat ini sejumlah pedagang telah menempati lapak penampungan sementara, mereka swadaya secara mendiri untuk membangun lapak jualan mereka, kami hanya menyediakan lapak terbuka dengan rangka dan atap baja ringan, alhamdulillah sampai saat ini semua berjalan kondusif dan tidak menemui kendala” ujar Jayadi.

Jayadi juga mengatakan  dirinya siap memberikan layanan kebersihan yang tujuannya dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung pasar dengan demikian perekonomian masyarakat sekitar dapat bertambah sejalan dengan Program Pasar Rakyat Jabar Juara  yang di canangkan Gubernur Ridwan Kamil saat peresmian pasar Harapan Jaya pada tahap pertama tahun lalu.

Lapak atau kios penampungan sementara pasar Harapan Jaya

Dari pantauan MATAJABAR ,COM, Proses pembongkaran pasar basah tahap ke-2  dan pembangunan lapak penampungan masih berlangsung, sejumlah pedagang secara antusias terlihat membangun lapak jualan mereka dengan menambah atap dan dinding dengan biaya sendiri serta membayar biaya instalasi listrik sekitar Rp. 500.000 per kios.

Berdasarkan informasi, jumlah pedagang terdata yang terkena relokasi sementara pembangunan tahap 2 adalah 187 pedagang, sementara jumlah lapak kios yang terbangun sebanyak 150 lapak kios, sisanya para pedagang yang belum tertampung nekat membangun lapak dagangannya sendiri dengan biaya pribadi.

Saat berita ini di rilis belum ada keluhan dari para pedagang, hanya saja seperti dilontarkan Bang Benny, sapaan akrab salah satu pedagang dan penyuplai buah dipasar tersebut berharap agar hak-hak pedagang dapat terakomodir dengan baik sehingga kedepannya tidak terjadi gejolak dikemudian hari. (Tahar)

Pos terkait