Ini Klarifikasi PT G4S Security Service Soal Aksi Demo Di PT Shell Indonesia Marunda Center

MATAJABAR.COM, TARUMAJAYA – Menanggapi pemberitaan aksi unjuk rasa yang melibatkan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menyoal dugaan persekongkolan Shell dan G4S memberangus serikat pekerja pada hari Senin 10/4/23 lalu diklarifikasi oleh Head of Legal G4S  Axel Yohandi, S.H., melalui Hak Jawab No. 317-LGL-SS-IV-23 tertanggal 14 April 2023.

 Berikut adalah poin-poin yang diuraikan derdasarkan Hak Jawab yang diberikan oleh PT G4S Security Services kepada tim MATAJABAR.COM:

Bacaan Lainnya

 “Bahwa adapun fakta yang sesungguhnya terjadi bukanlah terkait dengan persekongkolan G4S dengan Shell untuk memberangus atau menghentikan aktivitas serikat pekerja melainkan aksi demonstrasi tersebut dilakukan sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh G4S terhadap mantan pekerjanya, dan oleh karenanya permasalahan yang terjadi merupakan persoalan di internal G4S dan sama sekali tidak memiliki sangkut paut dengan Shell.”

 “Bahwa G4S merupakan Perusahan penyedia jasa keamanan dan Shell merupakan salah satu klien G4S sehingga Shell tidak memiliki campur tangan dalam kebijakan pemutusan hubungan kerja yang berlaku di G4S. Oleh karenanya dugaan persekongkolan  memberangus serikat pekerja itu tidak pernah ada, dan semta-mata hanya asumsi.”

“Bahwa G4S tidak pernah melarang para pekerjanya untuk menjadi anggota serikat pekerja dan tidak pernah menghalangi para pekerjanya yang diputus hubungan kerjanya untuk mengajukan upaya hukum sebagaimana telah ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, terjadi aksi gelombang unjuk rasa di gerbang PT Shell Kawasan Pergudangan dan Industri Marunda Center yang melibatkan puluhan anggota serikat pekerja dari gabungan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh.

 Aksi unjuk rasa disertai orasi terjadi lantaran tidak adanya titik temu yang diajukan serikat pekerja terhadap PT Shell dalam upaya penyelesaian pemutusan hubungan kerja yang dilakukan G4S Security Service.

Hal tersebut dipertegas Nur Fahroji, Pimpinan Pusat FSPMI saat berorasi di atas mobil komando, dalam orasinya tersiar bahwa PT Shell Indonesia bersama PT G4S Security Service di Kawasan Marunda Center telah melakukan persekongkolan memberangus Serikat Pekerja.

Ungkapan yang sama juga terlontar saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM usai berakhirnya aksi unjuk rasa, dalam keterangannya Nur Fahrozy berasumsi telah terjadi persekongkolan antara Shell dan G4S dalam memberangus Serikat Pekerja.

 Namun asumsi tersebut kemudian di bantah pihak G4S sebagaimana uraian di atas yang pada pokoknya G4S tidak pernah melakukan pemberangusan serikat pekerja. Hal itu terjadi murni semata-mata tindakan internal G4S terhadap mantan pekerjanya, tidak ada kaitannya dengan Shell. (Tahar)

Pos terkait