PT SHELL Indonesia Dan PT G4S Di Kawasan Marunda Center Di Demo Bersekongkol Memberangus Serikat Pekerja

PT Shell Indonesia digoyang aksi unjuk rasa Serikat Pekerja di duga bersekongkol dengan PT G4S Security Service dalam memberangus Serikat Pekerja. Aksi dilakukan di depan gerbang PT Shell Indonesia yang berada dilokasi Kawasan Marunda Center Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi pada Senen 10/4/23..

MATAJABAR.COM, TARUMAJAYA – Diduga turut bersekongkol dengan PT. G4S Security Service (Perusahan jasa keamanan), PT Shell Indonesia yang berdomisili di Kawasan Pergudangan dan Industri Marunda Center Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat ramai digeruduk Serikat Pekerja gegara pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. Senen, 10/4/23.

Aksi unjuk rasa yang melibatkan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh awalnya menuntut adanya dialog sosial kepada managemen PT Shell Indonesia selaku owner terkait pemutusan hubungan kerja sepihak yang dilakukan oleh PT. G4 S Security Service dan meminta untuk dipekerjakan kembali.

Bacaan Lainnya

Namun upaya itu tidak mendapatkan hasil lantaran kedua Perusahan besar tersebut tidak mengindahkan segala bentuk dialog dan mediasi, sehingga kecaman yang dilontarkan para pengurus FSPMI dan Partai Buruh lewat orasi kerasnya mewarnai aksi unjuk rasa sekalipun dibawah terik matahari.

Nur Fahroji, Pimpinan Pusat FSPMI saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM berasumsi bahwa PT Shell Indonesia bersama PT G4S Security Service di Kawasan Marunda Center telah melakukan persekongkolan memberangus Serikat Pekerja

“Shell ini merupakan vendor terbesar dari G4S, kami berharap PT Shell bisa memfasilitasi dan membantu menyelesaikan permasalahan tapi ternyata ditemui saja enggak!” Ujarnya kecewa seraya mengancam akan kembali berunjuk rasa seusai hari raya lebaran dengan jumlah yang lebih banyak lagi dan akan mendemo tempat pengisian bahan bakar milik SHELL.

Terlebih kata dia, yang di PHK adalah anggota PUK dari serikat pekerja, jadi menurutnya PT Shell Indonesia dan PT G4S Security Service bersekongkol memberangus serikat pekerja, dan itu adalah tindakan pidana.

Pantauan MATAJABAR.COM di TKP, Aksi unjuk rasa disertai orasi dan aksi dorong sempat terjadi dengan aparat keamanan, namun demikian secara keseluruhan aksi yang dimulai pada pukul 10.00 hingga pukul 15.00 WIB  berjalan kondusif dibawah pengamanan aparat kepolisian dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Tarumajaya serta Anggota Koramil 02/Tarumajaya.

Terlihat hadir dalam pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa tersebut Kapolsek Tarumajaya, AKP Akhmadi dan Danramil 02/Tarumaja Kapten Arm Ruwijo.

Saat berita ini dilansir, Pihak PT G4S Security Service tutup mulut saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM. Sementara dari PT Shell Indonesia belum bersedia untuk memberi keterangan.(Tahar)

Pos terkait