MATAJABAR.COM,BEKASI – PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP di Indonesia, Mengirimkan bantuan bahan makanan untuk korban banjir yang terdampak di Kecamatan Karang Bahagia, Kecamatan Cikarang Utara dan Desa Kalijaya, Kabupaten Bekasi pada Jumat (3/3) dan Senin (6/3).
Bantuan yang diberikan kepada 3 lokasi tersebut meliputi 4.000 bungkus mie instant, 100 dus air mineral 1.500ml, 500 kg beras, dan 240 box makanan bayi. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh team Corporate Social Responsbility (CSR) dan serikat pekerja FajarPaper.
Di Bulan Februari 2023, curah hujan yang tinggi seringkali terjadi di Indonesia dan membuat banyak warga terdampak akibat bencana yang terjadi. Sebelumnya beberapa waktu yang lalu tanggal 22 Februari 2023 FajarPaper Group melalui anak perusahannya PT. Dayasa Aria Prima juga menyalurkan bantuan untuk korban banjir terdampak di Driyorejo, Jawa Timur.
Tercatat oleh Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdaplops BPBD) Kabupaten Bekasi per tanggal 27 Februari 2023, Dari total 117 titik lokasi terendam banjir dan juga 1 titik lokasi yang longsor di wilayah Kabupaten Bekasi berasal dari 47 desa yang berada di 18 kecamatan yang terdampak oleh banjir.
Dan akibat bencana tersebut sebanyak 2 orang meninggal, 4.092 jiwa mengungsi dan juga 54.840 jiwa lainnya terdampak oleh banjir. Oleh sebab itu, FajarPaper ikut mengalami dampak yang sama, karena sebagian karyawan FajarPaper juga menjadi korban terdampak akibat bencana banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Bekasi ini.
Selain memberikan bantuan kepada desa yang membutuhkan, perusahaan juga ikut memberikan bantuan kepada karyawannya yang terdampak banjir dengan mengirimkan bantuan kebutuhan bahan makanan yang juga penyalurannya dilakukan dengan kerja sama antara team CSR dan juga PUK SP KEP SPSI PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk.
Karnadi, Camat Karang Bahagia atas nama pemerintahan memberikan apresiasi disertai ucapan terima kasih nya kepada FajarPaper yang telah mengirimkan bantuan untuk warga yang berada diwilayahnya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk seluruh warga yang sudah hampir 1 minggu terdampak banjir. Dari Total 8 desa, terdapat 7 desa yang terdampak banjir.” Ucap Camat Karmadi
“Alhamdulillah, sampai saat ini, ada 3 desa yang berangsur surut dan 7 titik lokasi dari 4 desa lainnya masih teredam oleh banjir. Dapur umum yang dikelola oleh RT dan RW kami sediakan untuk warga Karang Bahagia yang membutuhkan.” Katanya
Hal senada disampaikan Agus Suprihatin selaku perwakilan dari Kecamatan Cikarang Utara menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada FajarPaper atas atensinya memberikan bantuan sembako untuk warga yang terkena banjir, semoga perusahaan semakin maju dan sejahtera.”
Sementara Dede Sulaeman, Kepala Desa Kalijaya menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada FajarPaper atas bantuan yang didistribusikan pada hari ini, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga Desa Kalijaya yang sedang menghadapi musibah banjir saat ini.”
Ditempat yang sama, Kurniawan, CSR & Industrial Relations Manager PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk, menyampaikan, “Kami dari perusahaan FajarPaper berharap bahwa banjir yang terjadi saat ini akan segera surut, dan bagi warga terdampak yang sedang sakit juga dapat segera pulih serta berangsur membaik. Kami harap bantuan yang kami berikan baik kepada warga ataupun karyawan kami dapat bermanfaat dan menjadi berkah.”
Nunu Nugraha, selaku perwakilan dari Team CSR dan juga PUK SP KEP SPSI PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk menyampaikan, “Saya selaku team yang ikut terjun dalam pendistribusian bantuan sembako untuk korban bencana banjir di daerah Kab. Bekasi merasa bangga dan juga tak lupa berterima kasih kepada pihak perusahaan yang memperhatikan baik karyawannya ataupun masyarakat di sekitar FajarPaper. “Semoga FajarPaper semakin maju jaya dan berkembang pesat usahanya dengan pekerja yang sejahtera, Amin.”
Selain bantuan bencana alam, FajarPaper terus mendukung program CSR dari beberapa bidang lainnya seperti peningkatan pendidikan di Indonesia dengan renovasi sekolah, pemberian beasiswa dan juga bidang lainnya seperti sosial, pemberdayaan masyarakat dengan program ekonomi sirkular dan lingkungan melalui program GEMARI BUMITANIK (Gerakan masyarakat mandiri melalui budidaya maggot, ikan, dan tanaman hidroponik) dengan menggunakan sampah organik dari limbah rumah tangga sebagai pakan maggot, dan juga program lainnya.
(Ayu/red)