MATAJABAR.COM,KABUPATEN BEKASI – Terlaksananya Tasyakuran laut enam Muara di wilayah kecamatan Tarumajaya pada minggun29/1/23 lalu menyisakan kesan mendalam bagi PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan, pasalnya kawasan yang berada di bagian utara Kabupaten Bekasi ini memiliki potensi besar yang harus digali dan dikembangkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat pesisir setempat .
Hal tersebut, di ungkap Camat Tarumajaya, Dede Mauludin usai mendampingi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi saat tasyakuran laut enam Muara diwilayah pesisir Tarumajaya dan menyempatkan diri untuk meninjau langsung trek Jembatan Cinta.
“Cuma saja beliau menyayangkan pengelolaan tempat Restorasi Pembelajaran Mangrove atau yang dikenal dengan icon Jembatan Cinta ini terkesan Mati Suri karena minimnya spot-spot yang menjadi daya tarik pengunjung” ujar Dede Mauludin ketika dikonfirmasi MATAJABAR.COM di Kantor Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Rabu, 01/2/23.
“Intinya, Bapak PJ Bupati bersama Pemprov Jawa Barat sangat mendukung dan bahkan siap membuka ruang bersama Dinas perikanan dan kelautan Provinsi Jawa Barat serta Dinas Pariwisata Kabupaten Bekaai untuk merencanakan konsep kerja sama melalui Program CSR dengan perusahaan agar program CSR untuk pengembangan Eko wisata bahari terpadu jembatan cinta dapat terserap dengan baik” jelasnya
“Dalam waktu dekat, setelah berkordinasi dengan Bapak PJ Bupati nanti, saya akan coba mengundang pihak pihak terkait, Doakan saja agar kedepannya semuanya berjalan dan bersinergi dengan baik, sehingga nantinya sejalan dengan pemikiran Pak Bupati Dani Ramdan, kesejahteraan para nelayan tidak hanya bertumpu pada hasil tangkapan ikan saja tapi dari sektor Pariwisata juga.” Kata Camat optimis.
“Nantinya bila konsep yang diinisiasi dari Program CSR para Stake holder terealisasi, akan ada kawasan Eko wisata bahari terpadu yang terintegrasi dengan pelabuhan, perikanan dan pariwisata” pungkasnya. (Tahar)
