Disoal Mosi Tidak Percaya, Ada Apa Dengan Ketua SMSI Kabupaten Bekasi

Penyerahan surat mosi tidak percaya sejumlah pengurus dan anggota SMSI kabupaten Bekasi diterima langsung Sekjen SMSI Provinsi Jawa Barat

MATAJABAR.COM, JAWA BARAT – Menguatnya pernyataan mosi tidak percaya yang disampaikan sejumlah pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Kabupaten Bekasi kepada  SMSI Provinsi Jawa Barat berbuntut terjadinya kekisruhan dan krisis kepercayaan  antar anggota dan sejumlah pengurus.

Pasalnya, sejak penyerahan dokumen dan surat pernyataan mosi tidak percaya yang diserahkan langsung Sekretaris SMSI Kabupaten Bekasi didampingi Bendahara dan Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga keoada Sekjen SMSI Jabar pada Jumat 16/9/22 lalu belum jelas tindak lanjutnya.

Bacaan Lainnya

Rochmatillah, sekretaris SMSI Kabupaten Bekasi mengatakan, lambannya penanganan pelaporan yang telah disampaikan ke Sekjen SMSI Jabar dikuatirkan menimbulkan krisis kepercayaan  di tubuh SMSI Kabupaten Bekasi.

“Desakan-desakan  penyampaian lewat pemberitaan kemudian mewacana dan akhirnya sebagai bentuk manifestasi kekecawaan teman-teman yang sudah sampai pada puncaknya, sehingga mengambil langkah pemberitaan agar SMSI Jabar segera menanggapi surat mosi tidak percaya”ucap Rachmatillah.

Menurutnya, mosi tidak percaya ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya pernah terlontar dari pengurus lainnya yang waktu itu masih menyatu antara Kota dan Kabupaten.

“Dan itu bukan lagi menjadi rahasia umum, yang saat ini dibutuhkan teman-teman adalah sosok kepemimpinan yang amanah, transparan dan dapat membawa Marwah SMSI kearah yang lebih baik dan sejahtera bagi anggotanya terutama bagi pengusaha media yang tergabung di dalamnya.” Ungkapnya. Jumat 30/9/22.

Lebih lanjut kata pria yang akrab disapa Bang Pajar ini, selain mendesak pihak SMSI JABAR untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi di SMSI Kabupaten Bekasi dirinya juga memohon kepada SMSI Pusat agar membantu menyelesaikan masalah krisis kepercayaan tentang kepemimpinan Ketua SMSI Kabupaten segera selesai dan tidak berlarut-larut.

Sementara itu Sekretaris SMSI Jawa Barat Ahmad Syukri mengatakan sedang menyiapkan waktu untuk melakukan konfrontir atau klarifikasi kedua belah pihak.

“Rencananya mau di konfrontir, kita akan dipanggil ke Jawa Barat untuk dipertemukan antara pengadu dan teradu, supaya jelas duduk perkaranya, saat ini saya lagi cari waktunya kapan,” pungkasnya mengutip ucapan Sekjen SMSI Jabar.  (Tahar)

Pos terkait