Dibukanya Akses Pintu Tol Di Tarumajaya Diprediksi Bakal Jadi Ledakan Arus Kemacetan

MATAJABAR.COM, TARUMAJAYA – Seiring dengan laju pertumbuhan pembangunan yang berkembang dengan pesat, dan meningkatnya mobilisasi masyarakat sejalan dengan perkembangan jaman, munculah inovasi infrastruktur jalan Tol sebagai alternatif jalan bebas hambatan dengan menawarkan jarak tempuh yang lebih singkat.

Tak ayal, jalan tol menjadi salah satu bagian dari misi Presiden Jokowi dalam pembangunan dan pengembangan sektor infrastruktur. Penambahan jalan tol di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan seiring dengan makin tingginya volume lalu lintas.

Bacaan Lainnya

Berkaitan dengan pengembangan dan penambahan sektor infrastruktur jalan tol tersebut, Pembangunan jalan Tol Cibitung Cilincing dengan akses pintu Tol di Jalan Marunda Makmur Kecamatan Tarumajaya nantinya akan menghubungkan sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat yang terhubung dari Cibitung hingga Cilincing. Yakni mulai dari Jalan Tol Jakarta–Cikampek di bagian selatan dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok di bagian utara.

Namun demikian, keberadaan Pintu Tol Tarumajaya menuai sejumlah prediksi dan kekhawatiran dari masyarakat setempat. alasannya,

akan menjadi masalah baru berupa ledakan arus kendaraan yang berpotensi macetnya lalu lintas sebagai dampak padatnya kendaraan yang tertuju pada satu titik jalan.

Mad Hadi, Kepala Dusun setempat dan juga merangkap sebagai ketua Pokja kerja nyata Desa Segara Makmur ketika disinggung soal keberadaan Pintu Tol Tarumajaya oleh MATAJABAR.COM memprediksi adanya ledakan arus lintas di jalan raya Tarumajaya hingga jalan Marunda Makmur desa Segara Makmur dan Desa Pantai Makmur

Kata dia, Sebagai pintu gerbangnya DKI Jakarta, jalan Marunda Makmur merupakan jalan utama penghubung antara DKI Jakarta – Bekasi, tidak heran bila banyak industri dan pergudangan besar dibangun dikawasan tersebut.

“Tanpa adanya pintu Tol  Tarumajaya (Cibitung Cilincing), jalan Marunda Makmur kerap dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan karena seringnya terjadi kemacetan panjang, bila nanti pintu tol Tarumajaya di buka, otomatis para pengguna jalan Tol akan lebih  berpusat di jalan Marunda Makmur, dampaknya dikhawatirkan akan terjadi kemacetan.” ujar Hadi saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM diruang kerjanya, Senen, 8/8/22.

Sementara PJ Kepala Desa Segara Makmur H. Abdilah menyikapi keberadaan pintu Tol Tarumajaya sebagai inovasi infrastruktur yang patut dibanggakan dan juga harus diimbangi dengan peningkatan infrastruktur jalan sebagai langkah antisipasi kemacetan lalu lintas.

“Terkait dampaknya, baik secara ekonomi dan sosial, yah dikembalikan kepada wilayah setempat untuk menyiapkan atau memiliki kesiapan dari kebijakan nasional dalam menyambut pembangunan jalan Tol tersebut” lanjutnya

“Harapan saya, Ya itu harus ada kerja sama bersama antara pemerintah pusat dengan wilayah untuk meningkatkan infrastruktur

jalan yang memadai, seperti antisipasi penyempitan bahu jalan dan membangun pelebaran jalan serta mempercepat penyelesaian pembebasan masyarakat untuk pelebaran jalan” harapnya.

“Sselain itu keberadaan pasar tumpah Kebon Kelapa Desa Segara Makmur juga menjadi agenda Pokja untuk segera ditata kembali” pungkasnya. (Tahar)

Pos terkait