Tidak Hiraukan Surat Camat, Dumtruk Untuk Proyek Pengurugan Perumahan Victoria Di  Tarumajaya Di Hadang Masyarakat

Sejumlah pemuda dan masyarakat menghadang 5 unit Dumtruk bermuatan tanah urug yang melintasi jalan raya Tarumajaya pada Sabtu dini hari. (6/8/22)

MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tarumajaya ramai -ramai turun kejalan bersama masyarakat untuk menghadang dan memaksa memutar balik mobilisasi armada dumtruk pengangkut tanah urug yang melintasi jalan raya Tarumajaya, tepatnya di depan kantor kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekaai, Jawa Barat, Sabtu 6/8/22 dini hari.

Aksi penyetopan tersebut, dari keterangan yang dihimpun MATAJABAR.COM merupakan bentuk kekesalan masyarakat lantaran pelaku pengurugan proyek perumahan Victoria yang berlokasi di Kampung Keramat Desa Samudera Jaya Kecamatan Tarumajaya dinilai tidak menghiraukan surat Camat Tarumajaya untuk menghentikan sementara kegiatan tersebut berdasarkan laporan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Nurdin, warga kampung keramat, didampingi sejumlah pemuda KNPI, dan masyarakat dengan tegas menyatakan kekesalannya lantaran  mencium adanya aroma pembangkangan terhadap arahan Camat sebagai pemangku wilayah di Kecamatan Tarumajaya.

“Jadi aksi ini sebagai reaksi dari masyarakat yang kemudian secara ramai ramai memaksa memutar balik armada dumtruk yang bobotnya saja mencapai puluhan ton, jelas masyarakat disini dan pengguna jalan akan dirugikan” ujar Nurdin mewakili masyarakat.

“Kemarin. Saat kami hadang berdasarkan surat dari Camat Tarumajaya, 5 unit mobil jenis Dumtruk kita berhentikan, dua mobil putar balik, Tiga mobil dumtruk sengaja ditinggalkan mereka dan satu mobil Dumtruk dibiarkan berhenti di bahu jalan, jelas ini bentuk kesengajaan agar terjadi kemacetan dan kami yang akan disalahkan, jelasnya kami akan turunkan lebih banyak lagi masyarakat bila mereka membandel” tegasnya di Amini oleh Riki Subakti dan Bagus, warga setempat

Kutipan Surat penghentian sementara proyek pengurugan lahan perumahan Victoria di Desa Samudrajaya Kecamatan Tarumajaya yang dibuat Camat Tarumajaya, Dede Mauludin berdasarkan laporan masyarakat.

Selain itu menurut dia, dampak dari mobilisasi armada berkapasitas akan kembali merusak jalan jalan yang dilintasi, sebelum nya pelaku pengurugan juga pernah melakukan pengurugan perumahan Victoria Babelan yang  melintasi 4 desa di wilayah a kecamatan Tarumajaya

“Pada waktu itu mereka memberikan uang jaminan untuk perbaikan jalan sebesar 80 juta dalam bentuk giro, ternyata bodong, duitnya kaga ada yang pada akhirnya Pemuda KNPI dan Camat Tarumajaya serta Kepala Desa secara Swadaya memperbaiki jalan dengan dana patungan sebesar 60 juta rupiah.” Ungkapnya menyoal kebohongan pengelola pengurugan.

Sementara Demisioner Ketua KNPI Kecamatan Tarumajaya, Piyan Dasuqi bersama pemuda KNPI Tarumajaya  kepada MATAJABAR.COM akan bersikap tegas bila pihak pengelola pengurugan tetap membandel dan menggunakan beking oknum aparat dari TNI untuk berbenturan dengan masyarakat.

“Rasanya sia-sia saja kami berswadaya mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan sementara mereka seenaknya merusak tanpa adanya komitmen apa-apa, saya mendukung apa yang dilakukan masyarakat, kami dari pemuda KNPI Tarumajaya juga jelas merasa dirugikan bila jalan yang kami perbaiki dari hasil swadaya akan kena dampaknya, pastinya nanti kami juga akan turun ke jalan ” ujarnya seraya menegaskan akan melaporkan persoalan tersebut ke Bupati Bekasi dan Anggota Dewan.

“Saya berterimakasih dan memberi apresiasi terhadap Camat Tarumajaya yang turut peduli terhadap keluhan masyarakat, semoga langkah Camat juga diikuti oleh Muspika lainnya” pungkasnya. (Tahar)

Pos terkait