MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA – Tim Reskrim Polsek Tarumajaya berhasil menangkap pelaku penjambretan yang terjadi di Kampung Keramat Desa Samudra Jaya Kecamatan Tarumajaya pada Rabu 22/6/22.
Tertangkapnya pelaku, menurut Hermin keluarga korban penjambretan dapat menepis dugaan awal bahwa terjatuhnya Korban dari motor yang dikendarainya akibat kekesalan pelaku yang tidak terima ditegur lalu terjadi cekcok dijalan dan kemudian pelaku melampiaskan kekesalan dengan menarik jilbab korban hingga terjatuh diatas aspal dengan kondisi korban luka berdarah-darah.
“Dari keterangan penyidik, pelaku awalnya berusaha mendekati korban untuk menjambret namun terhalang oleh kendaraan lain, oleh korban yang tidak mengetahui niat jahat pelaku kemudian ditegur agar tidak ugal-ugalan dalam berkendara sehingga terjadi cekcok dijalan” Cerita Hermin kepada MATAJABAR.COM di Mapolsek Tarumajaya.
Selanjutnya, kata dia, korban yang merupakan ibu dan anak ini, melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, tanpa disadari pelaku yang sengaja mengikutinya lalu mengejar dan terjadilah aksi jambret tersebut.
“ jadi dari keterangan penyidik yang memeriksa pelaku, katanya sudah mengakui perbuatannya, bukti berupa dompet dan identitas korban juga sudah di amankan “ lanjut cerita Hermin
“Kami dari pihak keluarga sepakat untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum, korban mengalami luka luka serius dan harus menjalani operasi, kami semua jelas meminta pertanggungjawaban orangtua dan pelaku.” Kata Hermin dengan nada geram.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya IPDA Deto Waru’ao dalam keterangannya membenarkan bahwa Unit Reskrim Polsek Tarumajaya yang di pimpinnya telah berhasil menangkap pelaku di daerah Tanggul Jembatan Serong, Tarumajaya.
“Setelah melarikan diri selama dua hari, pelaku yang awalnya diduga kecelakaan lalu lintas akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Tarumajaya, dan dalam pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya melakukan jambret.” Ucap Deto singkat
Sebelumnya diberitakan MATAJABAR.COM bahwa hasil keterangan sementara berdasarkan Video CCTV dan keterangan korban terlihat cekcok antara pelaku dengan korban kemudian terlihat terjadi penarikan jilbab saat korban melajukan kendaraannya hingga terjatuh.
Pantauan MATAJABAR.COM, Dengan tertangkapnya pelaku dan berdasarkan keterangan penyidik terhadap pelaku yang mengakui perbuatannya melakukan akasi jambret dengan sendirinya telah menepis dugaan cekcok seperti yang diberitakan MATAJABAR.COM sebelumnya
“Sejak awal kami dari pihak keluarga sudah berkeyakinan bahwa apa yang dilakukan pelaku terhadap korban adalah tindakan pidana penjambretan, dan setelah pelaku tertangkap lalu mengakui melakukan jambret tentunya dugaan kami benar” pungkas Guntur dari keluarga Korban.
Saat berita dilansir, pihak kepolisian masih mendalami motif lainnya dari pelaku yang merupakan warga disekitaran Tarumajaya. Sementara korban diketahui bernama Hj. Ropiah dan putrinya iik berasal dari kampung Keramat Desa Segarajaya.(Tahar)
