MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA – Selain bertekad memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang layak secara ekonomi, sosial, dan lingkungan, sekarang dan dimasa depan, PT Shell Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan masyarakat di lingkungan wilayah kegiatan usahanya seperti di sekitar pabrik pelumas Shell di Marunda, Bekasi.
Sebagai wujud komitmen tersebut, PT Shell Indonesia dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia 2022 menggelar kegiatan Sekolah Berkebun di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 03 Tarumajaya, Marunda, kabupaten Bekasi, Kamis 16/6/22 dengan melibatkan kader yang telah dibinanya di program Desa Bersemi (Bersih, Sehat dan Mandiri).
Desa Bersemi sendiri merupakan program pengelolaan sampah yang dijalankan Shell di kecamatan Tarumajaya sejak 2016.
Sri Endah, Social Performance Manager PT Shell Indonesia, memaparkan bahwa Sekolah Berkebun merupakan bagian dari Program Desa Bersemi yang terlahir dari inisiatif pengelolaan sampah terpadu yang diprakasai oleh PT Shell Indonesia sejak tahun 2016 di dua wilayah perbatasan yakni Desa Segara Makmur dan Desa Pantai Makmur.
“Jadi Sekolah Berkebun ini tidak hanya sekedar kegiatan menanam pohon dan berkebun di sekolah saja, tapi siswa juga dilatih bagaimana membuat pupuk ecoenzym yang diolah dari ampas buah dan sisa sayuran dan membuat kerajinan tangan dari limbah plastik.
Program ini bertujuan untuk menanamkan sikap peduli lingkungan di kalangan generasi muda, khususnya siswa sekolah menengah dan menjadikan sekolah sebagai percontohan dari kegiatan pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan mandiri.”
Saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM, Sri Endah berharap program Desa Bersemi dan Sekolah Berkebun yang memanfaatkan potensi serta inisiatif komunitas baik dari masyarakat maupun siswa-siswi sekolah kedepannya dapat berkembang ke desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Tarumajaya agar manfaat program tersebut dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 3 Tarumajaya, H. Istikomah menyikapi Program Sekolah Berkebun merupakan kegiatan yang patut didukung dan di apresiasi.
“Tentunya apa yang diprakasai oleh PT Shell Indonesia, merupakan suatu hal yang positif dan kami beserta para guru sangat mengapresiasi itu” ucapnya kepada MATAJABAR.COM.
Menurutnya terselenggaranya program Sekolah Berkebun selain dapat melatih para siswa untuk peduli terhadap lingkungan lewat bercocok tanam juga mengubah kebiasaan siswa untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan bersama alam, dan mengalihkan waktunya dari ketergantungan bermain gadget.
“Semoga saja kegiatan tersebut dapat menanamkan kecintaan terhadap lingkungan dan meningkatkan kepedulian siswa didik untuk lebih peduli dengan lingkungan.” Pungkasnya.
Pantauan MATAJABAR.COM Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Tarumajaya AJO, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan, H. Dasuki, Staff Pemerintahan Desa Segara Makmur, Karang Taruna Desa Pantai Makmur dan Karang Taruna Desa Segara Makmur. Selain itu hadir pula Staf Marunda Center dan Tim Penggerak PKK. (Tahar)