MATAJABAR.COM,KABUPATEN BEKASI – Tersiarnya logo Karang Taruna yang tersebar luas di media sosial baru-baru ini, membuat geram Ketua dan pengurus Karang Taruna Kabupaten Bekasi, pasalnya selain tidak berijin, logo tersebut dipergunakan untuk melakukan ancaman aksi penolakan terhadap Pj Bupati Bekasi yang bukan berasal dari Bekasi oleh sekelompok pihak yang mengatas namakan seluruh elemen Masyarakat Bekasi.
Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bekasi Arip Rahman Hakim S. Th.I , saat dikonfirmasi MATAJABAR.COM lewat telephone selularnya membenarkan adanya pencatutan logo Karang Taruna yang disisipkan di spanduk (flayer) untuk gerakan aksi penolakan dan ancaman turun kejalan bila PJ Bupati Bekasi bukan asli dari Bekasi.
“Jadi saya tegaskan itu diluar sepengetahuan kami, tidak ada laporan maupun ijin baik dari Karang Taruna Kabupaten Bekasi maupun Karang Taruna Provinsi Jawa Barat. Itu hanya pencatutan yang dilakukan oleh oknum Karang Taruna di wilayah utara bekasi” ucap Arip mengklarifikasi adanya keterlibatan Karang Taruna, Jumat 20/5/22.
“Seharusnya Karang Taruna bisa menjadi wadah untuk menyikapi persoalan sosial dan kemudian melakukan langkah-langkah harmonisasi serta bersinergi dalam menanggulangi permasalahan yang ada dan bukan sebaliknya dijadikan alat untuk berpolitik karena sesuai AD/ART, Karang Taruna bersifat non partisan jadi tidak dibenarkan untuk melakukan langkah politik” tegas nya kepada MATAJABAR.COM.
“Sementara ini, kami dari kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Bekasi sudah menegur oknum tersebut, dan siap memberikan sanksi berupa pemberhentian di keanggotaan Karang Taruna bila terindikasi ada pelanggaran AD/ART” pungkas Arip Rahman Hakim selaku Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bekasi. (Tahar)