MATAJABAR.COM -BEKASI KOTA – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pastikan tidak akan mewajibkan pedagang di Pasar Rakyat Seroja, Harapan Jaya Kota Bekasi untuk membayar sewa kios.
Hal itu di katakan Ridwan Kamil saat meresmikan revitalisasi pasar Seroja tahap pertama Pasar Harapan Jaya Kota Bekasi, Rabu (20/4/2022).
Kata dia, Pasar Rakyat Harapan Jaya merupakan pemberian pertama dari pemerintah yang diberikan secara gratis (sewa) sehingga para pedagang dapat merasakan manfaatnya.
“Jadi pedagang cukup membayar iuran kebersihannya saja, ini pola baru, kita hibahkan untuk kebermanfaatannya” ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam keterangan kepada awak media.
Dari Keterangan yang di himpun MATAJABAR.COM, Revitalisasi pasar Harapan Jaya merupakan program Pasar Rakyat Jabar Juara ini menelan biaya Rp15 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanjar Daerah (APBD) Provinsi Jabar.
Pasar seluas 1.846 meter persegi itu pada Revitalisasi tahap satu dimulai tahun 2021 memiliki 154 kios pedagang. selesai di revitalisasi tahap satu, pasar yang berlokasi di Jalan Harkit Raya, Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara ini terlihat lebih tertata, bersih dan nyaman bagi pengunjung.
Masih Kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jawa Barat akan kembali merevitalisasi bangunan sisi timur pasar Harapan Jaya di tahun 2023. “Kita akan lanjutkan tahun depan sebagai rasa sayang kepada Kota Bekasi. Targetnya Agustus 2023 beres untuk pasar basahnya,” ujar Kang Emil.
Sebagai informasi tambahan, revalitasi pasar Seroja Harapanjaya merupakan bagian dari Program Pasar Rakyat JABAR JUARA, juara adalah bentuk dukungan Pemerintah terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat.
“Pasar tradisional harus terus ada dan berkembang di tengah ramainya pusat perbelanjaan modern. Jangan semua di Bekasi dibangun Mal, harus seimbang, yang Mal boleh maju tapi pasar rakyat juga harus berkembang,” Pungkasnya.. (Tahar)