Sering Dilalui Truk Bertonase Besar, Jalan CBL Amblas, Saat Hujan Digenangi Air Mirip Kolam Ikan

MATAJABAR. COM, KAB.  BEKASI – Jalan Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) akses satu satunya menuju kebeberapa perumahan, kini amblas dan tergenang air alias rusak. Hal itu lantaran sering dilalui truk bertonase besar yang melebihi kapasitas jalan kelas III.

Tak hanya satu titik saja di sisi lain, kondisi jalan sepanjang Kali CBL yang berada di Desa Kertamukti tersebut, mulai banyak yang berlubang. Bahkan semakin hari kian parah apalagi saat curah hujan tinggi, genangan air mirip kolam ikan.

”Kondisi jalan semakin banyak yang berlubang,” keluh Vador seorang warga perumahan yang tiap hari melintas dijalan yang mirip kubangan kerbau tersebut.

Jalan Raya CBL yang selama ini menjadi akses vital warga beberapa perumahan, kini mulai rusak dan semakin hari kian berlubang dan lebar namun belum ada perbaikan dari pihak pemerintah.

Kerusakan jalan CBL yang semakin parah, menurut Husin warga yang sepeda motornya mogok saat melewati genangan air di jalan tersebut, mengakui bahwa amblasnya jalan dipicu oleh tonase kendaraaan yang melebihi batas kemampuan jalan kelas III.

” Penyebab semakin rusaknya jalan CBL akibat truk-truk besar bermuatan tanah yang melintas, padahal kekuatan jalan ini bukan untuk kendaraan bertonase besar, ” terangnya.

Dia juga menambahkan bahwa truk bermuatan tanah yang sering melintas karena masih adanya proyek pengurugan lahan untuk perumahan lama dan baru.

” Selagi masih ada proyek pengurugan lahan untuk perumahan, tentu akses jalan ini akan tetap dilewati truk bertonase besar, yang mengakibatkan semakin rusak parah jalan Kali CBL, tidak menutup kenungkinan akan longsor ke kali,” ujar Husin yang sedikit mengetahui tentang konstruksi jalan tersebut.

.Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan itu, warga yang bermungkim di perumahan dan setiap hari melintas, berharap adanya tindakan cepat dari Pemerinrah Daerah Kabupaten (Pemda) untuk melakukan perbaikan.

Warga juga meminta adanya perhatian pengembang perumahan untuk ikut memikirkan nasib jalan Kali CBL, sebab menurut warga kerusakan juga akibat sering dilalui truk-truk tanah bertonase besar saat proyek pengurugan lahan perumahan berlangsung. (smn).

 

 

 

Pos terkait