Hadapi Liburan Lebaran Kawasan Wisata Sunge Jingkem Tarumajaya Berbenah

Kawasan wisata Sunge Jingkem, Tarumajaya (poto/ Tahar)

MATAJABAR.COM, TARUMAJAYA – Pengelola Ekowisata Sunge Jingkem yang berlokasi di Desa Samudera Jaya Kecamatan Tarumajaya terus berbenah sebagai upaya memberikan pelayanan, keamanan dan kenyamanan yang terbaik untuk para pengunjung destinasi wisata di Utara Kabupaten Bekasi itu.

Ketua Pokdarwis Wisata Sembilangan Bahari, Heriansyah mengatakan, pembenahan dan perbaikan ekowisata Sunge Jingkem ini dilakukan untuk menyambut libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, mengingat pihaknya memprediksi akan adanya lonjakan pengunjung di libur lebaran nanti.

Bacaan Lainnya

“Perbaikan yang kita lakukan diantaranya mengganti beberapa bambu penyangga jembatan yang melintasi sungai, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan disaat libur lebaran Idul Fitri,” kata Heri saat ditemui, pada Selasa (05/04/2022).

Heri menjelaskan perbaikan Eco Wisata Sunge Jingkem ditargetkan selesai menjelang libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Dengan dilakukan pembenahan diharapkan Wisata Sunge Jingkem semakin menarik untuk para wisatawan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar obyek wisata tersebut,” ujarnya.

Ketua Pokdarwis Wisata Sembilangan Bahari Sunge Jingkem, Heriansyah

Menurut Heri, Wisata Sunge Jingkem layak dikunjungi para wisatawan karena memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan obyek wisata lain yang ada di Indonesia.

“Dalam menjaga kenyamanan wisatawan yang berkunjung di Sunge Jingkem kita akan memberikan pelayanan terbaik, yang aman dan berkesan bagi para pengunjung. Kami memasang tarif yang sewajarnya, baik itu tarif parkir, biaya masuk, dan lainnya, sehingga tidak ada lagi keluhan dari pengunjung,” ucapnya.

Namun demikian, Heri berpesan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Wisata Sunge Jingkem agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Kami juga siapkan tempat cuci tangan, dan pengunjung juga diminta untuk memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumunan selama ada di lokasi wisata,” terangnya. (Tahar / Sumber bekasikab.Go.id)

 

 

 

Pos terkait