MATAJABAR.COM-JAKARTA – Bertempat di Franchise Yukasano Cafe. PT. ADS gelar syukuran, setelah dipercaya dan berhasil sukses untuk diacara penanaman Ubi Jepang di Rutan Salemba Kelas I Jakarta, PT. ADS siap mengembangkan sayapnya di rutan seluruh indonesia dan siap untuk bekerjasama. Minggu, (20/3/2022).
Adapun struktur direksi PT ADS yang terlibat di dalam yaitu Direktur Utama Noni, Direktur Keuangan FennyFransiska dan Komisaris Utama Dr. Joshua W Djuarsa,
Mereka semua berperan penting untuk memajukan usahan tamanan Ubi Jepang yag tentunya dibantu para rekan – rekan yang ada.
“Disini kami memberi peluang kepada pihak petani – petani yang dimana memperdayakan mereka untuk megajarkan memsuperfisi mereka jika nanti ada hasil dari panen yang bagus, nantinya kami bisa membeli karna tujuannya kami ada usaha lain dengan pengolahan mie ubi dimana terigu dan kami mengubah mencoba bahan dasar ubi, karna selain itu kita mengurangi asukan gandum karna kita liat gandum sekarang ini mahal dan susah .Jadi kita mencoba ubah dari gandum ke ubi makanan pokok,” terang Josh.
Kemarin untuk panen pertama di rutan salemba ada 500 kilogram dan hasilnya langsung kami beli dan langsung kami olah menjadi mie karna kita ada franchise mie ubi dan ada bootnya.
Untuk biaya franchisenya sangat murah berikut sarana franchise itu tidak perlu buat bahan baku hanya masak seperti indomie dan semua bahan dari kami sediakan.
Kami berencana masuk di kementerian yang berkaitan dengan PT ADS karna kami mencakup dibidang pertanian ,Skin care dan juga ilmu pengetahuan. Ujar Josh”.
Dia menambahkan dengan bekerja keras dan semaksimal mungkin menjalankan tugas ini ditambah semangat membantu masyrakat dalam pertumbuhan ekonomi. Hasil dari panen ubi jepamg ini banyak manfaatnya bisa digunakan untuk kecantikan dan kesehatan.
Dan setelah sukses juga berhasil perdana tanam ubi Jepang sebagai percontohan ketahanan pangan,dengan memanfaatkan lahan di pekarangan Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat, PT. Agroniaga Dermato Saintika (ADS) juga akan mengembangkan lahan semaksimal ditempat rutan lainnya di seluruh Indonesia.
Hal ini di sampaikan Bapak Dr. Joshua W Djuarsa yang di dampingi Direktur Utama Noni sebagai pemilik perusahaan PT. Agroniaga Dermato Saintika, kepada awak media.
Sementara Noni sebagai Direktur utama menjelaskan, dari hasil tanaman ubi jepang yang sudah menghasilkan di rutan tersebut nanti diolah menjadi mie instan dengan menghasilkan uang.
“Yukasano cafe master adalah salah satu tempat frenchase mie ubi jika ada yang berniat bisa bergabung dan hadir karna disini kami adakan Entertainment bisa bernyanyi, makanan mie dari ubi dan juga minum kopi.” Ujar Noni.
Selain itu dalam pengembangan penanaman ubi Jepang tersebut menurut Josh yang didampingi Noni akan mengajak pihak orang lain yang mau bekerja sama.
Josh berharap supaya pengembang ubi jepang ini bukan hanya di rutan bambu saja tapi juga bisa masuk kememterian pertanian, kesehatan, UMKM dan juga bisa masuk kementerian Perdagangan, karna telah siap bergerak untuk mengembangkan usaha ini, yang mana manfaat nya sangat banyak dari ubi jepang ini.
Khususnya bagi pekerja keluarga yang terkena pemutusan kerja dari perusahaan, yang dia mendapatkan pasangon, nantinya akan dikembangkan dalam penanaman ubi jepang dan di bantu membuka lahan sendiri untuk menambah penghasilan uang bagi Keluarganya dan bisa dinikmatin hasil dari ubi jepang ini di seluruh indonesia,” Pungkas Josh. (RD)