Peningkatan Jalan Di Desa Setia Mulya Tarumajaya Mulai Dikeluhkan Pengguna Jalan

Perbedaan ketinggian jalan rawan kecelakaan dan kerap merusak cover mesin motor dan bumper mobil bila tidak hati-hati,

MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA –  Penataan perbaikan peningkatan Jalan di Kecamatan Tarumajaya tepatnya di Kampung Lagoa hingga Kampung Pomahan Desa Setia Mulya oleh pengguna jalan dianggap asal-asalan dan tidak tertata dengan baik, hal tersebut menjadi perhatian Demisioner Ketua KNPI Kecamatan Tarumajaya, Piyan Dasuqi di Kantor Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Kamis 23/12/21

Piyan Dasuqi, dalam pemaparannya kepada MATAJABAR.COM, mengatakan bahwa Sarana Insfrastruktur jalan di Desa Setia Mulya  awalnya terkesan akan menjadi lebih baik, namun seiring dengan waktu terlihat penataannya jadi tidak tertata dengan baik.

Bacaan Lainnya

Istilah orang Betawi banyak yang ngedumel, Soalnya makin kesini semakin terlihat kurang beres penataannya, mulai jalan rusak, saluran air tidak terawat hingga genangan air berada dijalan bukan di selokan air, parahnya tidak meratanya ketinggian jalan membuat banyak keretakan dan serpihan patahan jalan yang membuat pengendara harus extra berhati-hati  terutama titik patahan jalan yang lama dengan jalan yang baru di cor” ulas Piyan berkomentar.

Kata dia berharap dengan kondisi jalan seperti itu setidaknya ada pemikiran dari masyarakat atau instansi yang berkepentingan memikirkan hal-hal tersebut untuk ditindak lanjuti

“Mungkin harapannya mulai dari Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa dan Anggota DPRD di Dapil 4 Kabupaten Bekasi bisa menyikapi hal ini, apalagi bila terjadi genangan air, kotoran kencing BAB lari kejalan, bisa gak bisa sholat kalau kecipratan” lanjutnya

“Sebagai tambahan, Jalan di Kampung Rawa Indah sebagai jalan alternatif menuju Patung Kuda Harapan Indah sangat tidak terawat, genangan air kerap terjadi dan tidak kunjung diperbaiki. Ironisnya lagi, ada peningkatan irigasi yang tidak di tempat semestinya karena berada di lokasi yang tidak pernah terjadi genangan air” pungkasnya

Sementara Lukman Hakim, pedagang roti keliling yang berdomisili di kampung Bogor Desa Setia Mulya saat di konfirmasi MATAJABAR.COM mengaku senang adanya perbaikan peningkatan jalan, hanya saja ada beberapa titik yang masih tidak rata antara jalan yang lama denga jalan yang baru, sehingga banyak kejadian mesin motor dan bamper mobil kepentok jalan yang beda tinggi

(Tahar)

Pos terkait