MATAJABAR.COM. KAB. BEKASI – Terkait pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Bekasi, dari tahun-ketahun masih belum ada perubahan dalam cara sistem kualitas pekerjaan, sedangkan. setiap tahunnya Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) selalu diutamakan untuk pembangunan infrastruktur.
Mirisnya, adapun proyek-proyek yang dikerjakan oleh kontraktor. di diduga dijadikan ajang manfaat untuk mencari keuntungan.
Seperti kegiatan yang saat ini dikerjakan kontraktor CV. Sifa Mandiri. yang dipercayai Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, wilayah Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, dengan judul kegiatan. “Pengaspalan jalan Manunggal Setia Mekar”.
“Sebagai pelaksana, Ical yang bertanggung jawab dilapangan waktu dikonfimasi terkait volume pekerjaan, Ia mengatakan kalau untuk volume awal Panjang 275m x Lebar 4.5m Tinggi gelaran 0,03. cuma ada perubahan (CCO) jadi untuk volume di alihkan lebih pajang hampir 300, dengan lebar 3,5 dan tinggi tetap 0,03,”Katanya kepada media, Kamis (18/11).
Terpisah, Saat dimintai tanggapan soal volume pekerjaan, Sahi selaku suplier bahan material aspal dirinya membenarkan. kalau di lokasi ada perubahan volume lebarnya.
“Memang betul ada perubahan, Karena dilapangan untuk lebar hanya dapet 3,5m pajang ditambahkan jadi 352 m, dan untuk tebal 3 Senti.
Ketika ditanya berapa mobil pengiriman untuk pekerjaan ini, ia menerangkan. hanya 4 mobil dengan kapasitas satu mobil isi muatan 10,5 ton,”ucapnya Sahi.
“Sementara, Yanto Ketua Kumunitas Peduli Bekasi (KPB) menyayangkan pekerjaan pengaspalan di jalan manunggal Desa Setiamekar Tambun Selatan. Membuat dirinya merasa aneh, pernyataan pihak lapangan untuk pengiriman aspal hanya 4 mobil.
Kalau dihitung secara analisa, seharusnya. dengan total panjang 352m x lebar 3,5m x tebal 3cm x rumus aspal dibagi 1 mobil truk (10,5 ton) harusnya volume keseluruhan tonasenya dikarkulasikan jumlahnya 85,008 ton, artinya pengiriman kurang lebih 8 mobil/truk dengan muatan per mobil 10,5 ton,”Jelasnya yanto
“Untuk itu, kami meminta kepada Pejabat Plaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, agar melakukan pengecekan kegiatan yang dikerjakan CV. Sifa Mandiri karena kami menduga volume spesifikasi di RAB tidak sesuai dalam kegiatan ini,” tegas Yanto.
Dihubungi lewat pesan whatsapp, Wahono pengawas dari Dinas DSDABMBK waktu dimintai tanggapan prihal volume kegiatan hanya dikirim 4 mobil, Pihaknya menjawab pekerjaan belum selesai bang sisanya sedang dalam pengiriman.
“Terkait kegiatan tersebut, ketika nanti hasil pengiriman hanya 4 mobil yang dikirim Kontraktor, apakah ada tindakan dari pihak, Wahono tidak memberi penjelasan,” pungkasnya.