MATAJABAR.COM. KOTA BEKASI – Maraknya obat Penenang yang dijual di toko-toko berkedok kosmetik, diduga kuat menjadi penyebab maraknya aksi begal sadis yang akhir-akhir ini menghantui Kota Bekasi.
Seperti diketahui efek dari obat yang dapat meningkatkan mental seseorang, olrh karena itu obat ini banyak dikonsumsi para pelaku kriminal, khususnya para pelaku begal dan tawuran antar geng dan sekolah yang rata-rata adalah anak dibawah umur.
Menurut salah seorang warga jenis obat yang dipasarkan juga bermacam-macam dan hampir semuanya memberikan efek berbahaya serta bermuara pada perbuatan tindak kejahatan.
“Mereknya macam2 ada Aprazolam, Calmlet, Dum, kalo dicampur sama alkohol, ngeliat orang udah gak ada takutnya, jangan sama orang lain, sama orang tua sendiri juga di lawan, udah gak inget dosa ama kasian” tuturnya, Jumat, (12/11/2021).
Yang menherankan lagi jenis obat tersebut di jual bebas tanpa resep Dokter seperti, Aprazolam, Xanax, Calmlet, Riklona, Dumolid, Tramadol dan obat keras lainnya, dan diduga toko yang berani menjual obat ini, di lindungi oknum-oknum tertentu.
Warga berharap Dinas terkait, terutama Kepolisian, segera menindak tegas, toko obat perusak anak-anak Bangsa tersebut.
