Dibeberapa Titik Pekerjaan, Rekanan DBMSDA Kota Bekasi Abaikan K3. Pejabatnya Cuek?

MATAJABAR.COM. KOTA BEKASI – Miris beberapa titik kegiatan yang dikerjakan rekanan Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, banyak yang tidak mengindahkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Padahal soal K3.adalah hal yang sangat penting dan merupakan syarat mutlak dalam melakanakan kegiatan proyek.

Menurut Tegas pengamat infasuktur dan juga wakil ketua LSM GNRI. dari pantauan di lapangan ada beberapa titik kegiatan yang sama sekali tidak memperdulikan keselamatan pengguna jalan yang sedang melintas, pertama kegiatan pekerjaan pemasangan Udicth di Jalan H. Jole dan Polsek Bantar Gebang, pekerjaan Turap disamping Sentral Point kemudian pemasangan Box Cover Crossing di Armet Bantar Gebang Cikiwul.

“Seperti kegiatan crosingan di Armet, saya melihat pelaksana atau rekanan DBMSDA sama sekali tidak memperhatikan masalah K3, dan keselamatan pengguna jalan, seharusnya pihak pemborong mempersiapkan armada pengangkut tanah, sehingga tanah galian tidak ditumpuk di pinggir jalan, yang mengakibatkan permasalahan bagi pekerja dan warga yang melintas apalagi disaat musim hujan akan menjadi licin,” ujarnya.

Wakil Ketua GNRI itu juga mempertanyakan integritas pejabat DBMSDA terkait K3, padahal itu sangat penting dan ada peraturannya.

” Apa mereka ga tau bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 diperusahaan sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,” Tanya Tegas.

Tegas menambahkan pejabat DBMSDA terkesan cuek sebab disaat pekerjaan berlangsung tidak terlihat ada pengawas. peltek dan konsultan. padahal menurutnya mereka wajib ada waktu pekerjaan dilaksanakan.

Pos terkait