MATAJABAR.COM. KAB. BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melakukan antisipasi menghadapi bencana banjir dengan menyiagakan personil dan peralatan penanggulangan bencana.
“Kami sudah mempersiapkan 48 perahu yang dimiliki BPBD dan 11 motor tempel untuk penanggulangan bencana banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Selasa (02/11/21).
Menurutnya, ada banyak daerah yang rawan banjir di Kabupaten Bekasi. Akan tetapi yang menjadi prioritas Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi dan Sungai Citarum.
“Untuk antisipasi banjir, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang sudah melakukan upaya seperti normalisasi sungai, pelebaran sungai dan mengangkat sampah dari aliran sungai,” ujarnya.
Henri juga mengimbau masyarakat agar ikut berpartisipasi memberikan laporan kejadian bencana banjir agar tim BPBD dapat lebih cepat mengatasi masalah di lokasi bencana.
Pada musim hujan tahun 2020 lalu, bencana banjir melanda 17 kecamatan dan 40 desa di Kabupaten Bekasi dengan ketinggian air antara 40-150 sentimeter. Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya sejumlah sungai.
Adapun 17 kecamatan yang dilanda banjir pada akhir Februari 2020 lalu yakni Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cibarusah, Cikarang Utara dan Sukawangi, Muaragembong, Serang Baru, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Babelan, Sukakarya, Tambun Utara, Kedungwaringin dan Pebayuran. (Panda)