MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA – Dalam menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha yang seluas-luasnya bagi pengusaha atau pelaku industri dan UMKM di Indonesia untuk dapat berperan serta secara aktif dan efektif dalam membangun tatanan perekonomian secara nasional maupun global.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Bekasi bersiap memperluas keberadaannya sebagai salah satu wadah dan wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dengan membuka Perwakilan KADIN di wilayah Utara Bekasi, yang akan bermarkas di Rumah Dinas Camat Tarumajaya, Jalan Raya Tarumajaya Desa Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kamis 21/10/21
Kabar gembira tersebut, tersurat setelah Dewan Pengurus Kamar dagang dan Industri Kabupaten Bekasi menugaskan Abdul Hamid S.Ip melalui Surat Tugas No 020/KDN-BKS/IV/2021 untuk melakukan pengkajian dan pengawasan serta kerja sama kepada perusahaan-Perusahan industri yang berada di wilayah utara Bekasi
Selanjutnya, sebagai tindak lanjut terwujudnya KADIN di wilayah utara Bekasi, Abdul Hamid didampingi Kasi Ekbang Kecamatan Tarumajaya menetapkan struktur kepengurusan dan secara resmi telah mengaktifkan Pengurus Harian KADIN dengan memaparkan program kerja dan pembahasan renovasi kantor Kadin di wilayah Tarumajaya di kantor sekretariat Forpastara pada Senen 18/10/21 lalu
“Nantinya kita akan memback-up tujuh Kecamatan (Kecamatan Tarumajaya, Babelan, Muara Gembong, Tambelang, Suka Wangi, Tambun Utara dan Cabang Bungin) yang berada di Wilayah Kabupten Bekasi, harapannya selain menyasar pada pelaku industri besar, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah yang memiliki potensial bagi usaha kecil Indonesia dapat memberikan kemudahan kepada pengusaha UMKM yang kerap menghadapi persoalan ketika ingin masuk ceruk usaha baru.” Jelas Abdul Hamid
“Dalam waktu dekat ini, kami akan menggunakan rumah dinas Camat Tarumajaya untuk di renovasi dan kemudian digunakan untuk aktifitas kegiatan KADIN di Wilayah Utara Bekasi serta membangun gerai Gegawan (oleh-oleh) khas Bekasi serta Gerai Edukasi lainnya” pungkasnya (Tahar).