MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA,-Dimasa Pandemi Covid-19 Yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia dan ditengah gencarnya MUSPIKA TARUMAJAYA melaksanakan program percepatan vaksinasi nasional, tidak menyurutkan upaya Pemerintah Kecamatan untuk menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan World Cleanup Day (hari bersih-bersih sedunia ) yang saat ini dilaksanakan bersama pemerintah Desa Setia Mulya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi , UPTD Puskesmas Tarumajaya dan UPTD Kebersihan Wilayah 1 dengan sasaran tempat pembuangan sampah liar yang berada di wilayah Desa Setia Mulya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Jum”at 17/9/21
Di tuturkan Camat Tarumajaya, Dede Mauludin HS momen World Clean Up Day yang dilaksanakan secara bergiliran di tingkat pemerintahan Desa, merupakan momentum untuk menunjukan kepada masyarakat rasa cinta dan kepedulian kita terhadap lingkungan dengan turut berpartisipasi melakukan aksi bersih-bersih sampah yang secara bersamaan dilakukan oleh berbagai pihak di belahan dunia dalam memperingati World Clean Up Day.
“Dengan aksi pungut sampah ini,diharapkan tidak hanya sekedar seremonial saja, harus berkelanjutan agar dapat dilihat dan menjadi contoh bagi masarakat sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa masyarakat tarumajaya, sangat peduli dan cinta lingkungan, selanjutnya wujud dari rasa cinta itu ditunjukkan dengan aksi bersih-bersih dan memunguti sampah”ujar Dede kepada MATAJABAR.COM
Apa yang tersirat dari World Clean UP Day, di paparkan Dede Mauludin sebagai gerakan global yang sangat positif dan harus di dukung terlebih ini menyangkut kesadaran masyarakat untuk bersikap dan menyikapi permasalahan sampah
Kepada masyarakat , Camat berharap adanya kegiatan World cleanup Day dapat bertambah tingkat kesadarannya bahwa kita dan pimpinan kita, semuanya sangat perhatian tentang kebersihan wilayah.
“Selain itu kami juga berharap kepada seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Tarumajaya untuk melakukan hal yang sama dengan melakukan aksi bersih-bersih sampah di wilayahnya masing-masing” pungkas Dede Mauludin.
(Tahar)