MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA-ditengah masa pandemi Covid-19, Muspika Tarumajaya bersama Kepala Desa dan Bangsa Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air kembali melaksanakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang dilaksanakan di Plaza Kantor Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Selasa 17/8/21
Meskipun tidak semeriah seperti tahun-tahun sebelumnya, Momen kemerdekaan mulai terlihat saat Pelda Rohani (Koramil 02/Tarumajaya) selaku komandan Upacara memasuki lapangan upacara dan melaporkan dimulainya pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI kepada Camat Tarumajaya, Dede Mauludin HS, S.STP, MM yang bertindak selaku Inspektur Upacara.
Selanjutnya usai menundukkan kepala mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur dalam memperebutkan kemerdekaan RI,, Danramil 02/Tarumajaya Kapten Infantri Dicson Abislom membacakan teks Pancasila diikuti pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 45 oleh Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno SH,MH dan Teks Proklamasi oleh Ketua MUI kecamatan Tarumajaya, KH. Abidulloh Abdullah
Dipuncak Acara, amanat inspektur upacara dengan tema Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh disampaikan Camat Tarumajaya Dede Mauludin atas nama PJ Bupati Bekasi H. Dani Ramdan
Tema tersebut, seperti disampaikan Camat Tarumajaya, menggambarkan sejarah Bekasi yang dikenal sebagai Bumi Patriot, yakni daerah Pront Pertahanan Republik Indonesia yang menjadi saksi pejuang tanah Bekasi dalam merebut dan mempertahankan negara kesatuan RI dari tangan penjajah.
“Balada kepahlawanan tersebut.tertulis dengan jelas dalam setiap bait guratan puisi heroik pujangga besar Chairil Anwar yang berjudul Kerawang-Bekasi “ ucap Dede Mauludin mengutip pesan Bupati Bekasi
Banyaknya sejarah perjuangan rakyat Bekasi, merupakan gambaran betapa tingginya patriotisme rakyat Bekasi dalam membela Tanah Air seperti rapat raksasa IKADA, insiden kali Bekasi, Bekasi lautan api, peristiwa Tambun dan sejumlah pertempuran yang terjadi di berbagai wilayah seperti Tambun, Cibitung, Setu dan Kampung Sawah
“ kita juga tak boleh lupa akan perjuangan putra asli Bekasi, Sang singa Kerawang Bekasi KH. Noer Alii yang membentuk laskar rakyat Bekasi dan memperjuangkan kemerdekaan rakyat Bekasi” lanjutnya meneruskan.
“namun saat ini yang kita rasakan bukanlah penjajahan yang berbentuk fisik namun penjajahan dalam bentuk kasat mata seperti penjajahan metal sampai ke penjajahan oleh virus yang sangat kecil yakni Virus Corona (Covid-19)” ujarnya
“Dari sejarah yang sudah ditorehkan dengan semangat Juang rakyat Bekasi, saya meyakini bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi mampu untuk bangkit dan melawan segala bentuk penjajahan yang kita alami saat in, maka dari itu dengan slogan Bekasi Berani Brantas Pandemi sudah saatnya kita bangkit dan merdeka, merdeka dari mentalitas keserakahan, merdeka dari Pandemi Covid-19, merdeka untuk bangkit dari keterpurukan yang kita alami satu tahun kebelakang” “Pungkas Dede Mauludin mengakhiri amanat proklamasi yang di tandatangani Penjabar Bupati Bekasi H Dani Ramdan.
Selanjutnya sebagai penutup rangkaian peringatan hari Kemerdekan RI ke-76 di Plaza Tarumajaya, Kementrian Agama Kecamatan Tarumajaya, H. M. Ali Shadiqin memimpin pembacaan Doa dan acara peringatan HUT-RI telah selesai di laksanakan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa sekecamatan Tarumajaya bersama perangkat desanya, Anggota DPRD Kab. Bekasi, Ketua BPD Sekecamatan Tarumajaya, Kepala Puskes Tarumajaya beserta jajarannya, Karang Taruna Tarumajaya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat setempat dan Ketua Forum Paskibra Tarumajaya, Rojali.
Sementara tim pengibar bendera, Azhari dari SMI IT Nurul Qolbi, Ana Thoibah dari SMAN 1 Tarumajaya, Eriyah Puspita Sari dari SMAN 1 Tarumajaya, Sahillah Azzahra Rihavifah SMAN 1 Tarumajaya, Narendra Dea Samudra Abidin dari SMK Al-Fudholah dan Putri Zahra Al Mahita dari SMAN 1 Tarumajaya sukses dan berhasil mengibarkan bendera merah putih
(Tahar)