MATAJABAR.COM,TARUMAJAYA-Kepala Desa Segara Makmur, H. Agus Sopyan kembali memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terpapar Positif Covid-19 dan sedang menjalani Isolasi Mandiri di tempat kediamannya masing-masing.
Bantuan tersebut, seperti yang di utarakan H. Agus Sopyan kepada salah satu perwakilan keluarga yang terkonfirmasi positif adalah untuk meringankan beban korban yang terpapar Covid-19 sekaligus untuk lebih memfokuskan diri pada proses penyembuhan saat ISOMA
“Insya Allah, bantuan sembako buat warga yang positif Covid-19 akan terus kami berikan, semoga dapat meringankan beban keluarga, yang terpenting warganya fokus di penyembuhan dulu dan tidak keluar rumah sempat dinyatakan negatif oleh Satgas Covid.” Ucapnya saat di konfirmasi MATAJABAR di Posko Terpadu Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Minggu 4/7/21
Sebelumnya, bantuan lain berupa ribuan masker juga diberikan H Agus Sopyan kepada 15 Masjid yang tersebar di wilayah desa Segara Makmur dengan tujuan mengantisipasi para jamaah sholat Jumat dari penyebaran Covid-19. Sementara bantuan Paket sembako di salurkan ke wilayah kampung Turi Jaya, Kampung Poncol Dempul dan Kampung Kebon Kelapa khusus bagi yang terinfeksi positif virus Corona
Pemerintah Desa Segara Makmur bersama Satgas terpadu terus mengupayakan penanggulangan dan pencegahan meningkatnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya dengan tidak henti-hentinya Mensosialisasi kan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) dan 3T (testing, tracing and treatment).
Selain itu kata dia, untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Posko terpadu untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Ruang Isolasi telah disiagakan, Penyemprotan disinfektan juga secara berkala akan dilakukan.
“Jadi tidak masalah kalau diwilayah Segara Makmur masuk zona merah, karena faktanya kami memang terus menggiatkan 3T dengan menelusuri kontak erat bagi warga yang sudah terpapar positif, jadi wajarlah kalau temuan yang terkonfirmasi positif jadi meningkat, karena masalah Covid-19 kita tidak boleh menutup-nutupinya” Pungkasnya (Tahar).