MATAJABAR.COM, KAB. BEKASI – Polemik BUMD PDAM Tirta Bhagasasi belum juga usai, dari lKPJ tahun 2018 tercatat adanya sambungan baru sekitar 14.585 x 1.000.000 (pendapatan non air), sambungan langsung ditahun 2018, total yang seharusnya didapatkan daerah 14.585.000.000, namun didalam LKPJ pada tahun 2018 tersebut, diduga terjadi kekurangan Rp.3.539.836.380.
Atas dasar dugaan tersebut, Liga Study Mahasiswa, menggelar aksi demo di PDAM Tirta Bhagasasi. Senin (21/6/2021).
Korlap Wawan Hermawan, dalam orasinya menduga keras, adanya praktek2 Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), yang melibatkan oknum-oknum di dalam tubuh PDAM Tirta Bhagasasi sehingga sulit untuk mengungkap adanya dugaan korupsi berjamaah di dalam Badan Usaga Milik Daerah tersebut.
“Kami meminta kepada penegak hukum untuk segera mengupas tuntas dugaan korupsi yang ada di dalam BUMD PDAM Tirta Bhagasasi dan kami mendesak kepada oknum petinggi PDAM Tirta Bhagasasi segera. mempublikasikan berita acara pergantian water meter dari tahun 2018/2020, Jika tidak terpenuhi aksi kita kali ini kita akan melaporkan terkait dugaan korupsi kolusi Dan nepotisme di tubuh PDAM Tirta Bhagasasi secara resmi,” tegas Wawan.