MATAJABAR.COM, TARUMAJAYA – Dalam rangka penerapan strategi antisipasi maraknya aksi terorisme akhir-akhir ini, PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) UP Muara Tawar menyelenggarakan kegiatan Simulasi Perencanaan Kelangsungan Usaha atau Business Continuity Plan (BCP) yang dilaksanakan di Area PT. PJB UP Muara Tawar Desa Segara Jaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat Pada Senen, (12/4/2021).
Dijelaskan Junaedi Abdi, General Manager PT PJB UP Muara Tawar, Penyelenggaraan Simulasi BCP merupakan kegiatan rutinitas berkelanjutan sebagai upaya antisipasi penanganan aksi terorisme dengan menjalankan beberapa skenario untuk mengatasi keadaan dimana bisnis harus dapat terus berjalan.
“Tahun 2020 lalu PJB UP Muara Tawar melaksanakan Simulasi BCP terkait Pandemi mewabahnya Virus Corona (Covid-19), Tahun ini Simulasinya adalah penanganan aksi terorisme yang belakangan ini kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.” Ujarnya saat di konfirmasi matajabar.com.
Dilaksanakannya Business Continuity Plan (BCP) menurut Junaedi Abdi, selain untuk mengurangi dampak terhadap operasi unit pembangkit juga untuk
mempercepat respons jika terjadi aksi teror, memperkecil efek peristiwa yg menggangu operasional perusahaan, dan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam proses pengamanan sesegera mungkin.” Jelasnya.
Dalam Simulasi BCP Penanganan Aksi Terorisme, PJB sebagai salah satu Objek Vital Nasional (OBVITNAS)) melibatkan unsur Binmaspol Kepolisian Sektor Tarumajaya, Kepolisian Peraian dan Udara (POLAIRUD) Unit Patroli Paljaya dan Babinkamtibmas Koramil 02/Tarumajaya (Tahar)
