MATAJABAR.COM, KAB. INDRAMAYU –
Tahapan kelengkapan berkas calon kuwu Desa Sukadana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, memasuki tahapan verifikasi berkas.
Ketua Panitia Pemilihan Kuwu (Panpilwu) Desa Sukadana Khaerudin, S.Pd, menjelaskan tim verifikasi melibatkan unsur Musfika Kecamatan Tukdana diantaranya Kapolsek, Koramil, Unsur Pendidikan, Kesehatan, KUA dan Kecamatan. dari keempat balonwu itu antaranya, Ino Nurita, Didi Rosidi, Akhyadi dan Toyidin yang akan melakukan verifikasi berkas empat balon kuwu. yang akan bertarung pada 2 Juni 2021 mendatang.
Lebih lanjut, Khaerudin mengatakan bahwa tahap verifikasi hanya diikuti balonwu dan satu pendamping dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan penjagaan dari Satgas Penanaganan Covid-19 kecamatan dan desa.
“Tetap berpedoman pada prokes, panitia juga memakai masker lengkap, jadi di dalam sekretariat tahapan verifikasi tidak ada kerumuman massa pendukung yang ikut masuk,” jelasnya Khaerudin, S.Pd.
Sedangkan terkait siapa yang akan lolos mengikuti tahapan selanjutnya, Panitia menyerahkan sepenuhnya kepada tim seleksi.
“Karena ada 4 balonwu yang sudah diverifikasi semuanya dinyatakan lolos dan verifikasi ini yang di anggap lengkap berkas-berkasnya hanya satu balon yaitu Bapak Ino Nurito sedangkan yang 3 balon masih ada yang kurang tolong sebelum tanggal 18 April sudah dilengkapi, karena tahapan kelengkapan sampai tanggal 21 April untuk penetapan calon dan pengambilan no urut calon, ” ujarnya.
Sementara itu, Pjs. Kuwu Desa Sukadana Darto S.Pd, saat di komfirmasi diruangan kerjanya kepada Matajabar.com mengatakan,
“Kami pribadi akan melakukan pengawasan terkait mekanisme pelaksanaan tahapan pemilihan kuwu agar panitia menjalankan mekanisme tahapan sesuai dengan aturan, dan lebih mengutamakan aturan baik Perbup dan Perda terkait pemilihan kuwu.” Jelasnya.
Darto juga meminta kepada BPD dan panitia untuk menjaga netralitasnya, bekerja sesuai dengan tupoksi.
“Kami juga memastikan panitia bekerja sesuai dengan regulasi, jangan sampai panitia mengambil kebijakan yang melenceng dari aturan, tetap mengutamakan aturan yang telah ada dalam Perda dan Perbup pelaksanaan pilwu. alhamdulillah, panitia selama ini bisa menjalankan peran tugas dengan baik, bekerja professional dan mematuhi prokes,” tutup Darto. (Toy)
