SDN 1 Jatimulya Terisi Dapat Rehab DAK, Kepsek : Libatkan Semua Guru Dan Dikelola Secara Transparan

MATAJABAR.COM, INDRAMAYU – SDN 1 Jatimulya Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu Jawa Barat, mendapatkan rehab tiga ruang kelas dan satu ruang guru dari anggaran Dana DAK Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, yang di kerjakan secara swakelola oleh pihak sekolah.

Sekolah yang menerima bantuan Rehab tersebut akan di kelola secara transparan, hal itu dikatakan Yusup, S.Pd, M.Si, Kepala Sekolah di SDN 1 Jatimulya, saat ditemui. Rabu (16/12/2020).

Kepala sekolah Yusup. S.Pd, M.Si, kepada wartawan Matajabar.com mengatakan, “ Kami sangat bersyukur mendapatkan rehab sekolah dari anggaran DAK tahun 2020, dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, kami melakukan pembentukan panitia dan melibatkan semua guru dalam pembangunan Rehab 3 Ruang kelas tambah 1 ruang guru, agar selalu bekerja sama dan kordinasi yang baik agar pekerjaan rehab sekolah tersebut tidak ada yang menyalahi aturan.” Jelas Yusup.

Kepsek juga menerangkan bahwa pekerjaan tersebut bukan untuk mencari untung akan tetapi selalu mengutamakan kualitas.

“ Pekerjaan pembangunan rehab di sekolah,yang kami yang utamakan kualitas pekerjaan bukan keuntungan, tetapi bagaimana supaya pekerjaan rehab di sekolah bisa di gunakan murid dalam jangka panjang, agar mendapat kualitas pekerjaan yang baik, kami dalam mengerjakan rehab di sekolah selalu berkoordinasi dengan Konsultan pengawas di lapangan apa yang kami butuhkan seperti baja ringan, atap, jendela dan plapon itu semua kami selalu kordinasi supaya pekerjaan tersebut tidak ada yang menyalahi aturan, semua mengikuti apa yang tertuang di dalam gambar dan RAB, karena kami tidak mau bekerja asal asalan apa lagi semua pihak sekolah terlibat langsung untuk mengawasi pekerjaan pembangunan rehabilitasi di sekolah.” Tuturnya.

Sementara menurut salah satu wali murid yang tidak mau disebut namanya kepada Matajabar.com mengatakan, percaya penuh dengan kegiatan swakelola yang dlaksanajan pihak sekolah

“  Kami betul-betul yakin dan percaya atas pekerjaan rehab secara swakelola oleh kepala sekolah dalam pengerjaan, karena punya rasa tanggung jawab dan kami perhatikan dalam pelaksanaan mengutamakan kualitas pekerjaan dan tidak menyalahi aturan dan kami  pihak orang tua wali murid sangat bersyukur karena bisa mendapatkan bantuan rehabilitasi.” Ucapnya. (Toy)

 

Pos terkait