Ketebalan Beton Kurang, Warga Perumahan Griya Asri 2 Kecewa, PihakVendor Hanya Diam Saja

MATAJABAR.COM, KAB. BEKASI – Di Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan. melaksanakan kegiatan dengan menggunakan sistem E-Katalog. Salah satunya yang ada di Jl. Cendrawasih 1 Blok H Rt05/24. Perumahan Griya Asri 2 Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan.

Saat awak MJ berada di lokasi pekerjaan, menemukan pekerjaan betonisasi jalan terlihat tipis alias tidak full begisting, dan anehnya tidak terlihat seorangpun pihak dari Dinas. Konsultan Pengawas, dan vendor saat pekerjaan berlangsung.

Salah satu warga Griya Asri 2 mengeluh karena coran beton di depan rumahnya tidak full dengan papan, akibatnya terlihat tipis dan rendah.

” Pembuangan air ada di ujung sana. Jadi kalau hujan bisa berbalik kesini, sebab betonya terlalu tipis, nanti akan menjadi tampungan air ketika hujan. pekerjaan ini tidak sesuai dengan yang diharapkan”.  Ujarnya kesal.

Sementara pemerhati infrastruktur Panggulu mengatakan dengan sistem E-Katalog yang di berlakukan tahun 2020 ini, Bertujuan untuk menjadikan pembangunan di Kabupaten Bekasi menjadi lebih maksimal. namun yang terjadi malah sebaliknya, sebab dilapangan masih saja terjadi penurunan kualitas dan kuantitas seperti pengurangan ketebalan beton.

” Miris melihatnya, seperti salah satu distributor dari PT. Sentratama Jaya Usaha (vendor) yang di tunjuk oleh pemerintah daerah sebagai penyedia beton agar bisa menjaga kualitas dan kuantitas, ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ditambah lagi di lapangan pihak distributor (vendor) hanya duduk santai menunggu mobil pengiriman beton datang”. Ucap Panggulu. Selasa,(8/12).

Pangulu juga mengatakan seharusnya pihak pengawas dan konsultan memberikan teguran ketika melihat ada pengurangan beton yang dilakukan pihak kontraktor. agar hasil kegiatan tersebut terlihat baik. namun ketika tidak ada pengawas dan konsultan dilokasi pekerjaan, pihak distributor (vendor) wajib menegur. sebab kalau ada pengurangan volume beton, itu menjadi tanggung jawab mereka.

” Memang pengawas dan konsultan tidak hanya megawasi satu lokasi saja. namun ketika mereka tidak ada dilapangan, vendor harus bisa membantu dalam segi pengawasan beton,” pungkas Panggulu. (tim)

 

Pos terkait