MATAJABAR.COM, KAB. BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi. Melaksanakan pembangunan infrastruktur saat sudah mendekati akhir tahun dan diduga asal jadi.
Pasalnya saat awak media melakukan monitoring di salah satu Pekerjaan Saluran Air dengan menggunakan Uditch di Jalan Flamboyan Rt 04/03. Perumahan Tridaya Indah 2 Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Ditemukan kejanggalan, seperti tidak ditemukannya plang papan nama proyek. Parahnya lagi waktu pemasangan uditch pun terlihat di pasang begitu saja. Tanpa harus memakai lantai kerja dengan keadaan kondisi berlumpur. Selasa, (24/11).
Tak hanya itu, saat pemasangan uditch dilakukan tidak terlihat seorangpun pengawas dan konsultan dilapangan. Sehingga pemasangan uditch terkesan asal jadi.
Warga setempat saat dimintai keterangan mengatakan merasa kurang puas dengan cara pengerjaan kegiatan tersebut.
“Pekerjaan ini dimulai dari hari minggu yang lalu dan memang terkesan dadakan pemberitahuannya. Untuk kedalamannya saja penggaliannya hanya 50cm, yang nanti akan lebih tinggi saluran daripada jalan “. Jelasnya
Salah seorang pekerja saat ditemui dilapangan mengatakan bahwa pekerjaan tersebut milik Bahrudin.
Sementara salah seorang pemerhati infrastruktur, Saut. MN menilai pekerjaan tersebut terkesan buru-buru dan asal jadi.
” Terlihat sekali kontraktor bekerja buru-buru dan asal jadi, lihat saja, pemasangan udithch tampa menggunakan lantai dasar akan menyebabkan tidak ratanya posisi udithch dan yang lebih parah, kedalamanya hanya 50 Cm, yang artinya lebih tinggi dari jalan”. Jelas Saut. MN.
Dia juga sangat kecewa saat pekerjaan berlangsung tak ada seorangpun pengawas dan konsultan, Saut meminta dinas terkait harus memberikan sanksi tegas terhadap kontraktor yang tidak berkerja profesional. (mj bks)