MATA JABAR, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu sangat kaya akan adat istiadat leluhur yang hingga saat ini masih terus terpelihara dan di jaga. Salah satunya yaitu yang dilakukan oleh warga Blok Karang Anyar, Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Senin (09/11/2020).
Setiap satu tahun sekali di antara bulan Maulud selalu diadakan tradisi mermule atau yang biasa disebut dengan Tradisi Unjungan oleh masyarakat setempat.
Salah seorang tokoh masyarakat atau Kuncen Buyut Remes, Dirga (55) mengatakan, “tradisi unjungan adalah tradisi sakral di Kabupaten Indramayu dalam menjungjung tinggi adat istiadat warga setempat.”ungkapnya
“Adapun, inti sari dari tradisi unjungan adalah ziarah dan berdoa kepada para leluhur yang sudah tiada.”
Sedangkan menurut panitia unjungan Warinah(45), Tradisi Unjungan juga sekaligus sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
“Kegiatan unjungan ini dilaksanakan setiap tahun sekali. Anggarannya juga dari patungan masyarakat,” ujar dia kepada Mata Jabar.
Sementra Tasul (47) panitia juga menjelaskan, “dalam pelaksanaannya seluruh masyarakat berkumpul di Pesarean Buyut Remes atau kebuyutan di desa setempat lalu melaksanakan doa bersama dan Hiburan pagelaran Wayang Kulit.
“Habis berdoa masyarakat makan bersama. Untuk konsumsi ini ialah nasi dan lauk pauk yang dikumpulkan dari hari-hari sebelumnya lalu dijadikan tumpengan,” ujar dia. (Dudung HP/ Toy)