MATAJABAR.COM, INDRAMAYU –
Petani Indramayu mendapat paket perdana program Konversi BBM ke BBG, guna mendukung produktivitas petani dengan menekan biaya bahan bakar serta memberikan energi yang bersih,
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) membagikan 400 paket perdana, Program Konversi BBM ke BBG Untuk Mesin Pompa Air Bagi Petani Sasaran di Kabupaten Indramayu, Penyerahan secara simbolis paket perdana digelar di Balai Beni Pertanian (BBP) Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Rabu (28/10/ 2020).
Dalam kesempatan itu, kordinator lapangn PT. Yuana Sejati menjelaskan mereka hanya pelaksana dari PT. Peramina.
“Konversi BBM ke BBG untuk Kabupaten Indramayu sebanyak 400 paket, kami dari PT. Yuana Sejati hanya sebagai pelaksana di lapangan, sedangkan penyediaan dari PT. Pertamina dan Kementrian ESDM sedangkan manfaat dari LPG 3 kg seperti emisi bahan bakar gas yang rendah lebih irit bagi petani itu agar hemat, biasanya 1 hari minimal Rp. 70 rb. dengan tabung ini di pasang sore sampai pagi besok masih ada dan lebih irit.“ Ungkapnya.
Sebelum petani menerima Konversi BBM ke BBG melalui LPG 3 kg petani Romi dan Fahmi menjelaskan, harus menunjukan dahulu mesin pompa yang lama, kenapa harus menunjukan mesin yang lama karena ini merupakan program Kementrian Energi dan Sumber daya Mineral ( ESDM) yang mengadakan PT. Pertamina, kalau hanya menyerahkan saja mereka akan mendapat tegoran, karena ini bukan seperti dinas pertanian.
Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu Akmad Yani, saat di hubungi yang bersangkutan sedang tidak berada dilokasi pembagian Konversi BBM ke BBG di Balai Beni Pertanian( BBP), menurut salah satu petugas mengatakan yang bersangkutan sedang keluar kelapangan.
Sementara Gabungan Kelompok Tani III Desa Jatimulya Kecamatan Terisi, Ely, mengatakan terkait pembagian BBG LPG 3 kg. tidak semua yang mendapatkan.
“Kemungkinan karena barang terbatas jadi semuanya tidak mendapat kebagian seperti Kecamatan Terisi aja hanya 20 Kelompok Tani yang kebagian BBG LPG 3 kg untuk tahun 2020 sekarang.”Ungkapnya.
Eli juga menambahkan, paket konversi tersebut sangat membantu dan menyampaikan rasa terimakasih.
“Kami khususnya yang berada di Kecamatan Terisi sangat berterima kasih atas kepedulianya memberikan paket konversi ini, sehingga membantu petani menekan biaya bahan bakar hingga 50%. Penghematan ini sangat berarti, apalagi dalam masa Pandemi Covid-19 pada saat ini, paket yang dibagikan terdiri dari tabung LPG 3 kg beserta isinya, mesin pompa air, selang, konventer kit dan asesoris .” pungkas Eli. (Toy)