Tiga Hari Pasca Penertiban, PKL Kembali Menjamur, Lurah “Cuek Bebek”

MATAJABAR.COM, KOTA BEKASI – Pasca Penertiban PKL, Badan jalan Cempaka hingga jalan Nangka Raya Kelurahan Kayuringin Bekasi Selatan memang terlihat bersih dari pedagang kaki lima (PKL), sehingga arus lalu lintas mulai lancar.

Namun PKL masih memadati bahu jalan. Meski sudah ada wacana lokasi relokasi, namun PKL tetap memilih berjualan di bahu jalan Nangka sampai Jalan Cempaka Raya.

Terkait relokasi, pihaknya pun sudah mengirim surat permohonan pengelolaan dan penataan PKL di eks terminal Perumnas 1 yang notabenenya lahan terlantar.

Pantauan awak media Rabu malam Kamis, (20/10/2020) pukul 17;00 WIB, tampak para pejalan kaki sulit untuk melintas sebab setengah bahu jalan yang ada di Jalan Nangka hingga Cempaka Raya penuh pedagang,

Terlihat hampir seluruh trotoar telah digunakan PKL, mulai dari pedagang buah, dan lainnya hingga membuat sesak bahu jalan.

Menanggapi hal itu, Wakil 6 Ormas Gibas Kota Bekasi, Suherman mengatakan, setelah penertiban kemarin, masih ditemukan PKL yang kembali menjamur dan tetap berjualan.

“Munculnya kembali PKL itu, kesannya Pemerintah khususnya Kelurahan Kayuringin tidak dihargai. Jadi bagaimana kita mau menata PKL jika hal sekecil ini aja belum bisa ditangani oleh Kelurahan,” sindirnya.

Bahkan sebelumnya kata dia pihaknya sudah memberikan masukan kepada Kelurahan Kayuringin untuk menempatkan tong bunga dilokasi penertiban agar PKL tidak dapat menempati kembali bahu jalan namun masukan itu kurang direspon.

“Kemarin kita sudah kasih masukan ke Lurah Kayuringin soal tong bunga. Tapi Lurah hanya bisa ngangguk iya, tapi masukan itu tidak dilaksanakan. Padahal tong bunga itu bentuk sumbangsih Ormas Gibas untuk mendukung Adipura,” ucap Suherman.

Pos terkait